Putaran final Euro 2012 memasuki fase semi final. Magnetnya makin kencang dan mengimbas ke mana-mana. Nyaris tak ada yang ingin ketinggalan mengikuti seru dan panasnya laga-laga penuh kualitas di Polandia-Ukraina.
Untuk bisa menikmatinya secara penuh, jelas butuh sejumlah syarat. Salah satunya adalah kondisi fisik sehat dan bugar. Migrain termasuk yang harus dihindari agar kenikmatan menyaksikan Euro 2012 tak terganggu.
Asal tahu saja, kepala berdenyut disertai nyeri dan mual dapat terus berlangsung dalam jangka waktu cukup lama, bahkan sampai berhari-hari. Penyakit ini lebih banyak diderita kaum wanita.
Migrain adalah penyakit yang menyerang otak dan mengakibatkan kesakitan secara fisik maupun emosi. Pelebaran pembuluh darah pada otak dan peradangan adalah salah 1 mengapa kepala terasa sakit.
Walau belum diketahui pasti penyebabnya, umumnya penyakit ini adalah penyakit turunan.
Sebelum denyut menyerang kepala, biasanya penderita merasakan gejala seperti melihat cahaya yang berkedap-kedip atau biasa disebut berkunang-kunang, melihat bintik gelap, bergelombang, melihat benda jadi lebih kecil, sensitif terhadap penglihatan dan suara atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Secara emosi, tanda-tandanya bisa berupa gelisah, mudah tersinggung, atau stres. Gejala ini tidak selalu pasti karena setiap penderita migrain bisa didera gejala berbeda-beda.
Pemicu Migrain
Salah 1 cara menghindari serangan migrain adalah mengetahui apa saja penyebab serangan. Maka, penting mengetahui pemicu yang dapat menyebabkan serangan migrain. Menghindari pemicu berarti memperbesar kemungkinan terkena migrain.
Beberapa pemicu dari migrain :
1. Perubahan hormon estrogen
Hormon estrogen yang banyak terdapat pada wanita dapat memicu migrain. Khususnya saat jumlah estogen sedang tidak stabil, misalnya saat sebelum dan selama masa haid, selama masa kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi atau jika sedang menjalani terapi hormon.
2. Stimulasi indra tubuh
Cahaya yang terlalu terang, suara yang terlalu keras atau bau tertentu yang sangat menyengat seperti bau parfum dan asap rokok dapat jadi pemicu.
3. Perubahan cuaca
Perubahan cuaca yang ekstrem atau tidak menentu serta perubahan tekanan udara dapat jadi pemicu migrain.
4. Jadwal tidur yang tidak biasa
Jika pola tidur Anda tidak seperti biasanya. Misalnya, jangka waktu tidur yang sebentar, bahkan tidur terlalu lama, bisa membuat Anda didera migrain.
5. Kelelahan
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang lebih berat dari biasanya dapat memperbesar kemungkinan terkena migrain.
6. Makanan & minuman
Kandungan yang terdapat pada makanan dan minuman dapat jadi pemicu. Minuman beralkohol seperti bir dan wine atau kandungan kafein yang terdapat pada kopi sebaiknya dihindari.
Mengkonsusmsi coklat, keju tua, makanan yang banyak mengandung MSG atau pengawet juga bisa jadi pemicu migrain.
Pemicu yang ditampilkan di atas adalah beberapa pemicu umum, tapi tidak menjamin adalah pemicu dari migrain Anda karena pemicu migrain pada tiap orang bisa saja berbeda.
Untuk mengetahui apa pemicu migrain Anda, buatlah catatan tentang kapan migrain menyerang, apa yang Anda makan atau minum, kegiatan apa yang dilakukan sebelum Anda didera migrain.
Catatan dibuat setiap kali migrain menyerang. Dengan menganalisa catatan, diharapkan bisa diketahui apa pemicu migrain Anda.
Mencegah Migrain
Tak dipungkiri, salah 1 penyebab migrain adalah karena pikiran yang berat. Untuk itu, cobalah menenangkan pikiran Anda. Lakukan relaksasi pikiran, misalnya dengan melakoni hobi Anda, berkebun, mendengarkan musik atau kegiatan lain yang menyenangkan.
Selain pikiran, fisik juga perlu mendapat latihan agar tetap dalam keadaan prima, berolahraga secara teratur sebaiknya jadi hal yang tidak dilupakan. Olahraga yang dipilih sebaiknya adalah olahraga dengan aktivitas fisik ringan, misalnya berjalan kaki, aerobik, atau bersepeda.
Pola tidur yang baik akan menunjang kesehatan dan mencegah migrain menyerang Anda. Tidur sebaiknya dalam waktu yang cukup. Jangka waktu tidur untuk orang dewasa 6-8 jam sehari. Jika memungkinkan, sebaiknya tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Bila saat ini Anda sedang menjalankan terapi hormon, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter Anda agar dapat diberikan solusinya. Ini karena migrain dapat pula disebabkan perubahan hormon estrogen.
Mengobati Migrain
Langkah pertama yang dapat dilakukan ketika migrain menyerang adalah usahakan rileks dan menenangkan pikiran. Tidur pada tempat yang sunyi dan gelap sambil terus berusaha bersikap santai.
Anda dapat meletakkan es yang telah dibungkus kain dan diletakkan di belakang kepala. Kemudian lakukan pijatan lembut di kepala.
Jika Anda sering terserang migrain, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk dapatkan pengobatan yang tepat. Pemeriksaan juga berguna untuk mengetahui secara pasti apakah sakit kepala yang Anda alami adalah penyakit migrain atau sakit kepala lainnya.
Terus jalani pola hidup sehat dan menghindari pemicu migrain agar Anda tak terserang. Dengan begitu, Anda pun dapat menikmati seru dan panasnya Euro 2012 tanpa khawatir kepala berdenyut, pusing, dan mual.
(sportiplus)
Baca Berita Lainnya :