Gengsi tingkat tinggi bakal mewarnai partai derby semenanjung Iberia. Spanyol akan berjumpa Portugal untuk semifinal Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, pada Rabu (27/6) waktu setempat atau Kamis dinihari WIB nanti. Ini adalah pengulangan babak 16 besar Piala Dunia 2010, di mana David Villa menjadi penentu kemenangan Spanyol dengan gol tunggalnya di menit ke-63. Walau selang lima bulan setelah itu, tepatnya pada 18 November 2010, Portugal membalas dengan kemenangan 4-0 lawan tim Matador dalam sebuah laga pertahabatan.
"Mereka tak perlu banyak menguasai bola. Cukup dengan satu serangan balik dan umpan panjang, mereka sudah memiliki CR7 yang siap memberikan hukuman. Saya tak akan membuatnya leluasa. Tapi membutuhkan kerja sama tim untuk menutupi ruang geraknya,"Menarik untuk memperkirakan apakah Del Bosque akan menerapkan strategi “striker hantu” untuk semifinal EURO 2012 ini. Bagaimanapun, Portugal bukan tim sembarangan. Mereka memiliki agresivitas tinggi dengan Cristiano Ronaldo dan Nani memimpin lini depan, serta pertahanan yang baik dengan dua bek Real Madrid, yaitu Pepe dan Fabio Coentrao, sebagai andalannya.
- Vicente Del Bosque -
Setiap tim yang jadi lawan Spanyol kebanyakan menerapkan taktik super defensif. Tapi, itu tak akan dilakukan Portugal. Pelatih Paulo Bento bilang timnya siap gempur Matador. Spanyol adalah tim yang mengandalkan penguasaan bola di setiap pertandingan. Mereka selalu lebih dominan dalam aliran bola ketimbang tim yang jadi lawannya. Dengan gaya tiki-taka, akan sulit bagi tim manapun untuk mengalahkan dominasi Spanyol dalam penguasaan bola.
Bento melihat Prancis menerapkan taktik super defensif saat melawan Spanyol di perempatfinal kemarin. Bos Les Bleus Laurent Blanc sampai menyimpan Samir Nasri, Hatem Ben Arfa, dan Alou Diarra yang notabene pemain dengan tipe menyerang. Hasilnya, rencana itu gagal total. Prancis kalah 0-2 dan harus pulang lebih cepat dari Polandia-Ukraina. Bento tak mau timnya bernasib sama seperti Prancis. Karena itu ia akan menginstruksikan anak asuhnya agar tampil menyerang saat bertemu Spanyol.
Pada pertemuan terakhir di Lisbon, November 2010, Seleccao sukses memberikan mimpi buruk buat Spanyol. Dua gol Helder Postiga, 1 gol Carlos Martins, dan 1 gol Hugo Almeida bersarang di gawang Iker Casillas pada laga persahabatan itu. Namun, Bento menepis anggapan Portugal bisa mendapatkan keuntungan secara psikologis dari hasil itu. Portugal lebih memfokuskan diri untuk mencapai final dan mengukir sejarah baru.
Portugal menjadi tim paling konsisten di Kejuaraan Eropa selama beberapa tahun terkahir. Tim berjuluk Seleccao itu sudah tiga kali tampil di semifinal dari empat perhelatan terakhir Kejuaraan di ‘Benua Biru’ Eropa. Prestasi terbesar Portugal terjadi saat mereka menjadi runner-up Piala Eropa 2004 setelah menyerah 0-1 dari Yunani di partai final.
Sementara Spanyol menjelma menjadi sebuah tim dengan reputasi terbaik di benua Eropa. Tim berjuluk La Furia Roja itu mampu mengawinkan gelar Piala Eropa 2008 dengan Piala Dunia 2010. Kemenangan pada laga nanti bahkan membawa Spanyol berpeluang dibanjiri rekor. Situasi tersebut tentu menjadi tambahan motivasi bagi Iker Casillas dan koleganya. Artinya, tidak hanya mengedepankan skill atau kemampuan para pemain, usaha untuk mempertebal moril sebelum laga, menjadi syarat mutlak bagi kedua tim.
Pelatih Matador, Vicente Del Bosque, pun tampaknya sudah mengantisipasi taktik yang bakal diterapkan Bento. Del Bosque pun telah mewaspadai ancaman Cristiano 'CR7' Ronaldo. Ronaldo sendiri menjadi pemain tersubur dan berpeluang meraih gelar sepatu emas bersama penyerang andalan Jerman, Mario Gomez setelah mengemas tiga gol. Tidak heran jika pelatih Portugal, Paulo Bento kemungkinan akan tetap menempatkan Ronaldo sebagai andalan, meski ada sedikit perubahan seiring absennya Helder Postiga akibat akumulasi kartu.
Sedangankan Del Bosque masih akan mengandalkan Fernando Torres di lini depan. Di lini tengah, Del Busque tak perlu khawatir. Ia punya pemain tengah kelas dunia dalam diri Xavi, Iniesta, Busquest, Alonso, dan Silva yang siap jadi pemecah kebuntuan lini depan melalui aksi-aksinya. Del Bosque pun boleh berbangga karena perjudiannya bermain tanpa striker sudah cukup sukses sejauh ini. Pemain bertipe gelandang seperti Fabregas dan Alonso yang memainkan peran "striker Hantu" melakukan tugasnya dengan baik.
Melihat catatan kedua tim, di mana Spanyol mampu memenangi 15 pertemuan kedua tim di semua ajang sementara Portugal hanya lima kali, peluang Spanyol tentu saja cukup besar untuk meraih kemenangan di pertandingan ini. Namun sekali lagi jangan lupakan, performa Portugal yang semakin membaik dan ditambah lagi dengan Ronaldo yang sedang dalam kondisi terbaiknya, bisa sangat membahayakan lini pertahanan Spanyol.
Baca Juga :
● Prediksi Boca Juniors vs Corinthians - Final Copa Libertadores 2012 (Leg I)
Head to Head Portugal vs Spanyol : 18 Nov 2010 : Portugal vs Spanyol 4-0 (Friendly Match) 30 Jun 2010 : Spanyol vs Portugal 1-0 (World Cup 2010) 21 Jun 2004 : Spanyol vs Portugal 0-1 (EURO 2004) 07 Sep 2003 : Portugal vs Spanyol 0-3 (Friendly Match) 14 Feb 2002 : Spanyol vs Portugal 1-1 (Friendly Match) Lima Pertandingan Terakhir Portugal : 22 Jun 2012 : Ceko vs Portugal 0-1 (EURO 2012) 18 Jun 2012 : Portugal vs Belanda 2-1 (EURO 2012) 13 Jun 2012 : Denmark vs Portugal 2-3 (EURO 2012) 10 Jun 2012 : Jerman vs Portugal 1-0 (EURO 2012) 03 Jun 2012 : Portugal vs Turki 1-3 (Friendly Match) Lima Pertandingan Terakhir Spanyol : 24 Jun 2012 : Spanyol vs Prancis 2-0 (EURO 2012) 19 Jun 2012 : Kroasia vs Spanyol 0-1 (EURO 2012) 15 Jun 2012 : Spanyol vs Irlandia 4-0 (EURO 2012) 10 Jun 2012 : Spanyol vs Italia 1-1 (EURO 2012) 04 Jun 2012 : Spanyol vs China 1-0 (Friendly Match)Prediksi Susunan Pemain Starting XI :
Portugal : Patricio - Joao Pereira, Alves, Pepe, Coentrao, Meireles, Veloso, Moutinho, Nani, Postiga, Ronaldo
Spanyol : Casillas - Sergio Ramos, Pique, Albiol, Alba, Busquets, Alonso, David Silva, Xavi, Iniesta, Torres.
ASIAN HANDICAPS ODDS - ½ : 0
PREDIKSI MENANG : Portugal : 30% --- Draw : 30% --- Spanyol : 40%
PREDIKSI SKOR : Portugal 1 - 2 Spanyol
TIPS : Spanyol