Postiga banyak mendapat kesempatan untuk mencetak gol, namun dirinya sellau gagal mengeksekusi dengan baik. Postiga berharap tidak ada pihak yang menyalahkan pihak tertentu, karena sepakbola adalah kerja tim.
"Saya jelas merasa semakin bertanggung jawab karena saya bermain di lini depan dan kami telah melalui seluruh permainan tanpa gol. Tetapi sepakbola adalah kerja tim kita tidak bisa menyelahakan seseorang," katanya seperti dikutip Goal.
Menurut Postiga pelatih Portugal Paulo Bento juga tidak bisa disalahkan dan membantah pelatihnya itu memiliki kekurangan hingga menjadi penyebab gagalnya Portugal saat melawan Jerman.
Paulo Bento mengubah gaya timnya, Cristiano Ronaldo dan Nani yang membentuk trio penyerang bersama Helder Postiga seketika bergabung menjadi gelandang dengan Raul Meireles, Miguel Veloso, dan Jaoao Moutinho bila tidak sedang menguasai bola.
"Tidak masalah konsep apa yang dteraka dilapangan. Saya pikir kami baik-baik saja dalam hal itu. Kami pergi keluar untuk bersaing," katanya.
Baca Juga :
: ● Prediksi Denmark vs Portugal - Penyisihan Grup B Piala Eropa 2012
Postiga juga mengakui ada kekurangan dalam tubiuh skuad Portugal namun dirinya yakin semua itu dapat diselesaikan dengan baik. Portugal kini harus berhadapan dengan Denmrk. Jika mereka ingin mendapatkan tiket ke babak selanjutnya maka kemenangan adalah harga mati.
"Kami tahu bahwa pertandingan berikutnya sangat penting bagi kami dan kita harus menang," ujar striker Zaragoza itu.
Dia berharap timnya bisa melupakan kekalahan yang dialami saat melawan Jerman dan fokus pada laga melawan Denmark.
“Lupakan laga melawan Jerman. Kita harus mengambil pelajaran dari kekalahan itu," pungkasnya.
Baca Berita Lainnya :