Lawan terakhir Der Panzer adalah tim Dinamit Denmark pada matchday terakhir yang dihelat pada Senin (18/6) dini hari WIB nanti. Cukup hasil imbang, maka Jerman akan melaju ke babak perempat final.
Tapi mencari hasil imbang adalah satu perkara yang berisiko jika menghadapi tim semacam Denmark. Nicklas Bendtner dan kawan-kawan terbukti bisa meledak sewaktu-waktu. Belanda dikalahkan dengan skor 1-0. Sedangkan Portugal dipaksa menahan napas hingga Denmark menyerah 2-3 di ujung pertandingan. Kalau membiarkan tim Dinamit itu meledak sekali lagi, Der Panzer bisa-bisa akan hancur berantakan.
Benar, Jerman masih punya risiko tersingkir jika Denmark menang dan Portugal juga membekuk Belanda dengan marjin gol lebih dari satu. Jadi kalau mau menghilangkan kemungkinan terburuk tersebut, maka Jerman harus menjinakkan Denmark.
Bastian Schweinsteiger dan rekan-rekannya telah membuktikan menghabisi Portugal dan Belanda. Di atas kertas, jelas mereka seharusnya mampu mengalahkan Denmark.
"Saya kira akan sangat penting bagi kami untuk mengalahkan Denmark di pertandingan terakhir," kata Joachim Loew, yang kehilangan bek kanan Jerome Boateng lantaran akumulasi kartu kuning.
"Kami ingin melaju ke perempat final sebagai pemimpin klasemen, dan kami tidak ingin bergantung pada hasil pertandingan Belanda lawan Portugal."
Baca Juga :
● Prediksi Denmark vs Jerman - Penyisihan Grup B Piala Eropa 2012
Sementara itu, Denmark harus kehilangan winger Dennis Rommedahl lantaran cedera hamstring. Tapi bukan hanya itu yang perlu dicemaskan oleh pelatih Morten Olsen. Tim ini sepertinya juga sedang kehabisan keberuntungan.
Banyak kalangan beranggapan bahwa Denmark beruntung bisa mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di laga perdana Grup B. Kemudian, pelatih Morten Olsen memembalasnya kalau Portugal sedikit lebih beruntung ketika timnya menyerah 2-3.
"Kami mestinya pantas mendapatkan satu poin karena bisa mengejar ketinggalan dua gol. Tapi Portugal sedikit lebih beruntung," kata Olsen seusai laga mendebarkan itu.
"Akibatnya, kami berada di posisi yang sulit karena harus menang lawan Jerman. Memang begitulah kehidupan. Kadang Anda beruntung, kadang Anda kurang beruntung."
Denmark sudah 25 kali berjumpa Jerman. Hanya delapan kemenangan dan tiga kali seri yang didapatkan tim Dinamit. Sisanya menunjukkan superioritas Der Panzer. Melihat catatan itu, seharusnya Olsen tidak boleh mengandalkan faktor keberuntungan di laga terakhir Grup B ini.
Baca Berita Lainnya :