Menurut Bilek, Portugal punya pemain yang memiliki naluri menyerang yang tinggi seperti Nani dan Cristiano Ronaldo. Itu sebabnya, ia tak ingin Petr Cech dkk bermain terlalu terbuka seperti ketika menghadapi Rusia di fase grup.
Di laga pertama Grup A melawan Rusia, Rep Ceko bermain terlalu terbuka dan akhirnya menelan kekalahan telak 1-4. Tak ingin hasil itu terulang, Bilek akan memainkan strategi bertahan melawan Portugal.
"Kami tahu Portugal punya pemain yang berbahaya di tengah hingga depan, seperti Nani, Helder Postiga, dan Cristiano Ronaldo. Kami punya pemikiran, dan kami akan mengatur taktik kami untuk lebih defensif," ungkap Bilek di situs resmi UEFA.
"Kami tidak boleh bermain seperti saat melawan Rusia. Kami memberi mereka ruang dan mereka menghukum kami," imbuhnya.
"Nani dan Ronaldo akan menghukum kami jika kami melakukan hal yang sama, dan kami tak ingin mengulang pertandingan pertama melawan Rusia," pungkasnya.
Meski Rep Ceko akan lebih defensif, Paulo Bento, pelatih timnas Portugal, tak akan mengubah cara bermain timnya. Ia minta skuadnya main seperti biasanya.
"Dalam momen-momen terburuk, kami harus mencoba untuk tetap menerapkan gaya bermain kami," jelas Bento.
"Kami harus tetap berkepala dingin, fokus, dan kita lihat saja apa yang ditampilkan lawan di lapangan," ujarnya.
Menurut Bento, susunan pemain untuk laga kontra Rep Ceko kemungkinan besar akan sama dengan di 3 laga fase grup.
"Saya pikir tim yang bermain melawan Jerman, Denmark, dan Belanda tak akan mengalami masalah dengan pemulihan mental mereka. Pemulihan fisik mereka juga bagus," tegasnya.
Baca Berita Lainnya :
