Menjamu Gresik United, Persela usung misi kebangkitan. Kalah 0-3 saat tandang ke Sriwijaya FC, anak asuh Miroslav Janu incar kemenangan demi menjaga harapan finish di papan atas Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Persela unggul sejak menit 3 lewat gol Jimmy Suparno. Namun, keunggulan tim tuan rumah tak bertahan lama. Selang 12 menit dari gol Jimmy, gol Marwan Sayedeh membuat kedudukan imbang 1-1.
Persela pun terlecut. Dua gol Mario Costas pada menit 24 dan 38 plus 1 gol lagi dari Jimmy pada menit 27 antar Persela menutup babak I dengan keunggulan 4-1.
Memasuki babak II, Costas berkesempatan cetak hattrick. Persela dapat hadiah penalti pada menit 57 dan Costas adalah eksekutornya. Sayang, Costas gagal memanfaatkan peluang itu dengan baik. Skor 4-1 untuk keunggulan Persela bertahan.
Dua menit berselang dari penalti itu, Taufiq Kasrun membalas kegagalan Costas dan membawa Persela unggul 5-1. Dua puluh menit kemudian, Costas membayar lunas kegagalannya mengeksekusi penalti. Di menit 79, ia merobek gawang Gresik United. Skor pun berubah. Persela unggul 6-1.
Jadi, lumbung gol Persela, Gresik United akhitnya membalas. Di pengujung laga, tepatnya pada menit 89, Gresik United memperkecil ketinggalan jadi 2-6 lewat gol penalti Gaston Castano.
Dengan hasil itu, Persela mengkudeta posisi 5 di klasemen ISL berkat koleksi 50 poin. Mereka menggeser Persiba Balikpapan yang sebelumnya di posisi 5 dengan raihan 48 poin.
Baca Berita Lainnya :