Biglia merupakan sasaran utama Madrid. Penampilan pemain bernama lengkap Lucas Rodrigo Biglia bersama klub Belgia, Anderlecht, musim ini memukau Mou, sapaan akrab Mourinho. Musim ini, dia berhasil membawa Anderlecht memenangkan gelar liga domestik. Menurut pemberitaan Sport, dana sebesar 15 juta Euro telah disisihkan untuk memboyong gelandang kelahiran Buenos Aires, 30 Januari 1986, itu ke Santiago Bernabeu.
Unttk memperkukuh area pertahanan, Los Blancos juga tertarik mendatangkan Piszczek. Pria Polandia yang biasa mengunci pergerakan lawan di sektor kanan Borussia Dortmund ini ditawar Madrid 10 juta euro. Kabar minat Madrid terhadap Piszczek cukup santer diberitakan dua media lokal, AS dan Marca. Namun berita ini dibantah Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc.
”Saya belum menerima tawaran dari Real Madrid untuk Lukasz. Saya yakin, dia (Piszczek) akan bermain bersama kami setidaknya satu tahun lagi,”ujar Zorc.
Selain itu, Madrid juga menunjukkan ketertarikannya atas gelandang serang Tottenham Hotspur, Luca Modric. Pemain kelahiran, Zadar, Kroasia, 9 September 1985, itu diharapkan dapat menjadi penambah daya kelola bola Madrid di lini tengah. Menurut Marca, Madrid siap menggelontorkan dana sebesar 25 juta euro.
Penawaran harga Modric memang tinggi. Maklum, sosok gelandang yang telah mencetak empat gol dari 35 pertandingan musim ini itu merupakan salah satu bintang pasukan Harry Rekdnapp. Dia banyak diminati klub kaya Eropa baik di Inggris, Italia maupun Spanyol. Selain itu, kinerja Modric di White Hart Lane juga tidak tergantikan.
”Belum ada penawaran resmi tentang Modric. Kami masih ingin fokus pada pertandingan terakhir untuk menentukan nasib kami di Eropa. Setelah itu, kami akan bicarakan kembali, ”ungkap Rekdnapp.
Manuver Mourinho di pasar transfer merupakan kebijakan normal bagi setiap klub besar. Dia ingin merekrut muka-muka baru untuk merivitalisasi skuadnya. Hanya langkah Madrid ini tetap dipertanyakan. Sebab, transfer pemain pada musim ini gagal memberikan kontribusi berarti terhadap kesuksesan klub merebut takhta Spanyol ke-32 sepanjang sejarah.
Nuri Sahin dari Dortmund, Fabio Coentrao (SL Benfica), Hamit Altintop (Bayern Muenchen), Raphael Varane (Lens) dan Jose Callejon (Espanyol) tidak ada yang masuk tim utama. Terhitung hanya Coentrao dan Callejon yang cukup sering bermain. Lima muka anyar ini gagal menembus tim utama yang berisi nama-nama tenar, seperti Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso, Mesut Oezil sampai Karim Benzema.
Mengingat komposisi lapisan utama Madrid yang bekerja optimal musim ini, kebijakan transfer yang prospeknya tidak jelas bisa jadi hanya akan merugikan klub. Untuk itu, manajemen Madrid harus mempertimbangkan proyeksi pemain dan pelapisnya secara terencana sehingga target menggondol gelar juara Primera Liga dan Liga Champions musim depan dapat terwujud. (abd susila)
Baca Berita Lainnya :
