Oksitosin adalah hormon yang terkenal karena perannya dalam membangkitkan gairah seksual dan reproduksi. Hormon ini juga dilepaskan tubuh ketika seorang ibu menyusui bayinya dan menyebabkan ikatan batin yang kuat. Karena itu hormon ini sering disebut sebagai hormon cinta.
Manfaat hormon ini cukup banyak. Paul J.Zak, direktur Center for Neuroeconomics Studies menjelaskan bahwa oksitosin juga berkaitan dengan terjadinya orgasme, mengurangi kecemasan, dan membuat kita lebih tenang menghadapi orang asing.
Walau pun mekanisme pasti pelepasan hormon ini belum jelas, namun Zak menjelaskan bahwa oksitosin dilepaskan tubuh ketika terjadi stimulus sosial atau terjadi ketika kita berinteraksi dengan orang lain.
Meski Anda tidak memiliki pasangan atau bukan seorang ibu yang memiliki bayi, namun kita juga bisa merangsang pelepasan hormon ini. Anda bisa mencobanya dengan melakukan cara-cara ini :
1. Bermain dengan hewan kesayangan
Setelah hari yang melelahkan, luangkah waktu sebentar untuk mengajak main hewan kesayangan. Dalam studi yang dimuat dalam Annals of the New York Academy disimpulkan bahwa bercengkerama dengan hewan peliharaan bisa mengaktifkan pelepasan oksitosin.
2. Mandi air hangat
Guyuran air hangat di kulit bukan hanya membuat rileks tapi juga meningkatkan level oksitosin. Hal itu dibuktikan oleh para peneliti dari Swedia.
3. Menonton film
"Oksitosin membuat kita tersentuh sampai ke level emosional. Karena itu menonton film yang menggugah*emosi bisa memicu hormon ini," kata Zak.
4. Pijatan
Hormon ini terutama dipicu oleh sentuhan. Karena itu kegiatan memijat bisa mendorong oksitosin.
5. Mendengar musik
Studi yang dimuat dalam Journal of Clinical Nursing yang memonitor efek musik pada pasien pasca operasi jantung menemukan bahwa mereka yang mendengarkan musik menenangkan memiliki level oksitosin lebih tinggi dalam darahnya.
6. Ngobrol dengan orang terdekat
Ngobrol dengan orang-orang yang dekat di hati punya efek menenangkan karena dilepaskannya oksitosin. Bila sahabat atau keluarga Anda berbeda kota, Anda bisa melakukannya melalui telepon atau sambungan internet. Efeknya hampir sama dengan jika Anda ngobrol secara langsung.
(Kompas.com)
4.5
Baca Berita Lainnya :