Dengan kemenangan itu, Betis naik empat tingkat dari urutan ke-16 menjadi urutan ke-12 dengan mengantongi nilai 29. Sedangkan, Zaragoza makin terbenam di dasar klasemen dengan nilai 15, alias semakin dekat dengan degradasi.
Ruben Castro menjadi pahlawan Betis. Dialah yang memborong dua gol tersebut.
Betis memang pantas memenangkan pertandingan. Sebab, mereka memiliki serangan yang lebih baik dan tajam.
Meski Zaragoza mencoba menekan di awal pertandingan, tapi Betis mampu meredamnya dan segera membalas serangan. Pada menit ke-41, Betis akhirnya unggul lewat gol Castro. Dia sukses menguasai umpan terobosan Jorge Molina dan melakukan tendangan kaki kanan, menyarangkan bola ke gawang Zaragoza.
Tertinggal, tuan rumah mencoba menyerang di babak kedua. Namun, semangat menyerang mereka tak diimbangi pertahanan yang baik. Pada menit ke-68, Betis justru kembali mencetak gol. Lagi-lagi, Castro yang membobol gawang Zaragoza.
Gol ini berawal dari umpan terobosan yang kemudian diterima Jorge Molina. Dia melakukan tendangan ke gawang, namun kebol oleh kiper Zaragoza, Roberto Gago. Bola rebound mengarah ke Castro. Dia pun langsung menendangnya ke gawang.
Zaragoza tak menyerag. Mereka terus menyerang, namun hanya mampu membuat peluang demi peluang dan akhirnya dipaksa menyerah 0-2.
Susunan Pemain
Zaragoza : 1-Roberto Gago; 3-Javier Paredes, 14-Paulo Da Silva, 24-Ivan Obradovic, 2-Pablo Alvarez, 18-Ruben Micael, 23-Apono, 17-Lafita, 10-Luis Garcia (16-Pablo Barrera 59), 7-Carlos Aranda, 8-Edu Oriol (11-Juan Carlos 52)
Betis : 25-Fabricio; 5-Antonio Ramirez, 12-Paulao, 23-Perez Nacho, 22-Nelson, 10-Benat, 21-Jose Ruiz Herrera Canas, 20-Jefferson Montero (16-Roque Santa Cruz 69), 14-Salvador Lopez Sevilla, 19-Jorge Molina, 24-Ruben Castro
5
