Timnas senior yang bersiap menuju lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia memiliki tujuan lebih penting pada laga ini. Sebab laga Firman Utina dkk tinggal menghitung hari. Indonesia akan dijamu Iran pada 2 September plus kedatangan Bahrain, empat hari kemudian.
Meski ini bukan satu-satunya uji coba sebelum bertolak ke Iran, Firman dan kawan-kawan membutuhkan ajang seperti ini untuk melihat hasil latihan mereka. Timnas Indonesia belum bertarung lagi seusai mengalahkan Turkmenistan pada kualifikasi babak kedua Piala Dunia 2014 pada 28 Juli yang lalu.
”Sasaran dari uji coba nanti adalah mencari pemain yang akan dibawa saat kami berangkat ke Yordania dan yang akan tampil saat melawan Iran. Semua pemain yang ada akan diturunkan pada pertandingan besok (hari ini),” kata Liestiadi, asisten pelatih timnas Indonesia.
”Pada laga ini ada semacam seleksi kecil. Yang pasti, kami akan lihat pemain mana yang cocok dengan karakter permainan kami saat melawan Iran,” lanjut pria asal Medan itu.
Dari serangkaian TC timnas Indonesia, yang sempat pindah dari Cilegon ke Solo, Liestiadi mengklaim kalau performa Firman Utina dkk makin membaik. Stamina hingga organisasi permainan skuad senior Merah Putih mulai menjanjikan lagi. Uji coba ini pun menurut Liestiadi wajib dimaksimalkan para pemain.
”Sejauh ini kondisi tim terus membaik. Fisik pemain terus meningkat, lalu saling pengertian di antara pemain pun sudah mulai terbangun satu sama lain. Pemain juga sudah mulai enjoy saat menjalani latihan rutin selama bulan Ramadhan,” ungkap Liestiadi.
”Yang utama pada laga nanti, pemain akan mendapatkan kesempatan untuk menguji fisik dan kesiapan. Setelah itu, baru akan dilihat siapa yang siap tampil dengan strategi yang sudah dirancang pelatih,” tutur eks asisten pelatih Arema Indonesia itu.
Sementara untuk timnas Indonesia U23, Pelatih Rahmad ‘RD’ Darmawan menyebut laga ini adalah kesempatan anak asuhnya untuk menaikkan level permainan. Minimnya pengalaman bertanding membuat laga tersebut sangat penting bagi Yongki Aribowo dan kawan-kawan. Meski timnas Indonesia U23 masih lama menuju ajang SEA Games (SEAG) 2011, laga ini sangat penting. Sebab Yongki dkk juga akan melakoni turnamen pemanasan Piala AFF U23 yang kemungkinan berlangsung Oktober.
”Ini akan jadi momentum yang bagus untuk pemain mendapatkan jam terbang. Atmosfer yang ada pasti akan membantu pemain. Mungkin laga ini tak akan jauh beda dengan apa yang akan pemain dapatkan pada SEA Games nanti,” ujar RD.
RD memang kerja keras menaikkan performa pasukannya. Sebab di klubnya, mayoritas punggawa skuad muda Merah Putih adalah pemain cadangan di klubnya masing-masing.
”Laga ini juga bagus untuk menempa pemain. Kami sadar sebagian besar pemain yang ada hanya berstatus cadangan di klubnya masing-masing,” tutur pelatih berusia 44 tahun ini.
Selain misi memaksimalkan hasil TC, Pelatih Timnas Senior Wim Rijsbergen bersama Liestiadi punya agenda lain. Wim memantau pemain timnas Indonesia U23 sekarang yang bisa naik kelas ke skuad senior untuk kualifikasi Piala Dunia. Arsitek asal Belanda ini bahkan sudah melakukan komunikasi dengan RD.
”Ada 18 pemain di timnas U23 yang sebelumnya juga didaftarkan sebagai pemain seleksi kualifikasi Piala Dunia 2014. Enam pemain sudah ada di timnas senior, sisanya masih ada 11 pemain yang masih tergabung dengan timnas U23. Sementara satu nama yang masih absen adalah Titus Bonai,” tandas mantan pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC ini. (decky irawan jasri)