Keseriusan trio kekuatan tradisional Italia kawasan utara tersebut pada pertandingan nanti tidak salah mengingat kompetisi sudah menunggu di depan mata. Meski status Trofeo TIM hanya bertaraf uji coba dan hasilnya tidak memengaruhi siapa juara Serie A, AC Milan, Inter Milan dan Juventus tetap serius.
Pendekatan yang diusung ketiga klub itu sangat beralasan mengingat perlawanan sengit yang bakal diberikan tim asal selatan Italia pada musim depan. Napoli, AS Roma dan Lazio bertekad merusak hegemoni tim utara yang mendominasi Serie A.
Ketiga klub selatan ini tidak mau lagi hanya melihat scudetto kembali dikuasai tim utara. Tekad klub Italia selatan telah terlihat pada musim lalu. Napoli sukses lolos ke Liga Champions menggantikan Juventus yang masih keteteran sejak terjerat skandal Calciopoli. Lazio juga hampir masuk 4 besar jika tidak disalip Udinese pada pekan-pekan pamungkas.
Sementara AS Roma mengalami pembenahan besar-besaran di bawah kepemimpinan pemilik baru. Mereka merekrut bintang-bintang seperti Bojan Krkic, Erik Lamela dan Gabriel Heinze. Ambisi klub selatan itulah yang mendorong AC Milan, Inter Milan dan Juventus tampil sebaik mungkin di Trofeo TIM, sekaligus berusaha merebut gelar.
Kebetulan ketiganya mengusung strategi masing-masing sesuai program pembenahan yang mereka lakukan pada musim panas dan situasi terkini. Juara Italia I Rossoneri —julukan AC Milan— pusing melihat Zlatan Ibrahimovic terkena cedera engkel pada laga persahabatan melawan Malmo FF, hari Minggu (14/8) kemarin.
Divonis absen 14 hari, mantan striker Ajax Amsterdam tersebut menemani Stephan El Shaarawy dan Filippo Inzaghi yang sedang masuk rumah sakit. Lini depan AC Milan sebenarnya tidak akan terkena krisis jika Alexandre Pato dan Robinho tersedia.
Masalahnya duet Brasil itu sedang diliburkan seusai menjalankan tugas membela negara di Copa America. Artinya, Allenatore Massimiliano Allegri hanya memiliki Antonio Cassano.
”Kami kehilangan banyak penyerang. Tapi saya yakin kami tidak bakal merindukan mereka karena ada Cassano. Dia striker berkualitas,” kata gelandang AC Milan Gennaro Gattuso, dilansir situs resmi klub.
Kemampuan Cassano dalam memimpin serangan AC Milan akan mendapat ujiannya pada laga melawan Juventus. Maklum lini belakang La Vecchia Signora —julukan Juventus— sangat tangguh di pramusim.
Mereka tercatat tidak kebobolan di laga kontra Club America, Chivas Guadalajara, Cueno dan Real Betis. Ini menunjukkan disiplin dan organisasi yang diinginkan Pelatih Antonio Conte mulai menunjukkan hasil. Pembenahan pertahanan memang menjadi prioritas suksesor Luigi del Neri itu setelah musim lalu Juventus kemasukan 47 gol dan gagal lolos kompetisi Eropa.
” Kami kini lebih kolektif. Kekokohan belakang ini menumbuhkan harapan di musim baru,” ujar bek Juventus Paolo De Ceglie.
Dengan AC Milan dan Juventus fokus pada satu lini tertentu, Inter Milan lebih mengedepankan proses adaptasi pemain dan pola baru pada Trofeo TIM. I Nerazzurri —julukan Inter Milan— mengedepankan taktik ini untuk mengantisipasi cedera dan kemungkinan pindahnya tulang punggung tim. Bek kanan Maicon harus menjalani operasi lutut dan diprediksi absen sebulan. Maka Pelatih Gian Piero Gasperini ingin menjajal Jonathan.
Menyangkut potensi hengkangnya Samuel Eto’o, Gasperini kemungkinan memantapkan duet Giampaolo Pazzini - Diego Milito. Trofeo TIM tahun ini dibuka laga Inter vs Juventus. Tim yang kalah kemudian langsung bertemu Milan. Kompetisi ditutup duel Milan versus pemenang Inter-Juventus. (harley Ikhsan)
| Preview Prediksi Trofeo TIM Cup : AC Milan - Juventus - Inter Milan