Tim gurem ini juga selalu hadir di ajang level tertinggi Eropa, meski ’usianya’ hanya seumur jagung di turnamen yang menyediakan hadiah sebesar 3,9 juta euro tersebut. Musim ini beberapa tim yang namanya masih asing di telingan penggemar sepak bola, hadir mencoba peruntungan di Liga Champions.
Sebut saja Malmo FF, Odense Boldklub, Wista Krakow dan Victoria Plzen. Jika menilik perjalanan tim-tim gurem tersebut, peluang mereka tampil mengejutkan tetap terbuka.
Salah satunya dilakoni tim asal Swedia, Malmo FF. Tim yang sudah berumur 101 tahun ini tampil cemerlang dengan menyingkirkan wakil Skotlandia yakni Glasgow Rangers, dengan agregat 2-1.
Bahkan saat menjalani laga uji menghadapi AC Milan, Minggu (14/8) kemarin, mereka tampil gemilang dengan menahan imbang 2-2 pasukan I Rossoneri. Tentunya hasil ini akan menjadi modal berharga Daniel Andersson dkk menghadapi leg pertama babak play-off Liga Champions menghadapi Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir, Zagreb, hari Rabu (17/8) dinihari WIB nanti.
”Itu pengalaman berharga bagi kami. Dan kenyataan itu juga menambah motivasi kami menghadapi laga-laga berikut,” ujar Andersson.
Selain Malmo, wakil dari Denmark yaitu Odense Boldklub, juga tampil gemilang. The Stripped –julukan Odense– melaju ke babak play-off setelah di babak ketiga mengempaskan wakil Yunani, Panathinaikos.
Pada leg pertama laga kandang, Jacob Shcoop dkk mampu menahan imbang lawan klub asal Athena itu dengan skor 1-1. Begitu pun saat berkunjung ke Yunani, mereka yang tampil tanpa beban, justru bermain cemerlang dengan menumbangkan tuan rumah 4-3. Di babak play-off nanti, Odense akan bertemu wakil Spanyol, Villarreal.
Tim lain yang diprediksi hanya akan bertahan di babak play-off adalah Wista Krakow asal Polandia. Krakow relatif mudah melaju ke babak play-off setelah pada babak ketiga menyingkirkan tim lemah lainnya, Litex Lovech, dengan selisih agregat 5-2. Pada babak play-off, The White Star –julukan Krakow– akan bertemu tim gurem lainnya asal Siprus yakni APOEL, yang juga tidak memiliki tradisi bagus di Liga Champions.
Terakhir, wakil negara Republik Ceko, Victoria Plzen. Tim ini juga masuk jajaran tim pemburu keberuntungan. Maklum, Plzen tidak memiliki sejarah prestasi Eropa yang bagus. Asuhan Pavel Vrba ini lolos ke babak play-off setelah unggul dari wakil Norwegia, Rosenborg BK, dengan agregat 4-2. Besar kemungkinan perjalanan Plzen akan terhenti di play-off saat bertemu wakil Denmark, Copenhagen, Rabu dinihari WIB nanti.
Sementara kesamaan di antara tim-tim gurem tersebut adalah usia klub rata-rata sudah hampir menginjak 100 tahun, sedangkan prestasi mereka umumnya masih seumur jagung. Tapi dengan peningkatan motivasi mereka, tim-tim gurem ini bukan tak mungkin membuat kejutan dengan lolos ke penyisihan grup.(fahmi faisa)