Kesuksesan mempertahankan legiun lama yang terdaftar di timnas seperti Ahmad Bustomi, Zulkifly Syukur, Kurnia Meiga, hingga Yongki Ariwibowo dianggap sebagai garansi awal. Pemakaian kembali pelatih Robert Rene Albert dianggap melengkapi mimpi musim depan. Beberapa nama tenar pun dikabarkan bakal tak lama lagi bergabung seperti M Roby, Hamka Hamzah serta M Ridhuan yang masih tahap negosiasi.
“Secara teknik dan mental, Arema sudah pantas memburu gelar juara musim depan. Kami sama sekali tak ragu,” ucap Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji.
Mengacu dua musim terakhir, Sudarmaji melanjutkan, mental pemain Arema sebagai peraih gelar sudah sangat teruji. Menyabet predikat juara dan runner-up, menurut dia, bukan prestasi main-main.
“Apalagi komposisi tim tak banyak berubah,” lanjutnya.
Jika Singo Edan kembali memakai jasa Robert Albert, secara mental dipastikan semakin lengkap. Iwan Budianto mengatakan mempertahankan atau memperbaiki prestasi Arema harus dilakukan Arema sendiri. Prestasi bagus, menurut Iwan, menjadi daya tawar yang bagus kepada investor, terutama di era sepak bola industri. Untuk itulah musim ini Arema tak tanggung-tanggung dalam merekrut pemain sekaligus mengikat semuanya dengan kontrak tiga tahun.
“Jadi mengontrak pemain berkualitas banyak manfaatnya. Selain memperbesar peluang mendapat prestasi, juga bisa mendatangkan untung dari kemungkinan transfer pemain,” ujar Iwan.
Dia memperkirakan pemberlakuan kontrak minimal tiga musim bakal meramaikan bursa transfer setiap musimnya. Selain itu, misi yang diusung dalam mendatangkan pemain berlabel timnas adalah menyedot animo penonton ke stadion. Iwan yakin jika skenario ini berjalan optimal, Arema bakal meraup pemasukan lebih besar dari penjualan tiket.
Sementara itu, pemain baru yang dikabarkan sudah hampir bergabung ke Singo Edan adalah M. Roby. Manajemen Persisam Samarinda dikabarkan sudah menyerah dalam memburu tanda tangan baru dari centre-half tersebut.
Jika M. Roby positif bergabung, persaingan ketat bakal terjadi di lini pertahanan. Saat ini di benteng tersebut bercokol nama Leo Tupamahu, Waluyo dan Purwaka Yudhi yang berposisi sama dengan M Roby. Itu belum termasuk pemain asing yang masih tahap pertimbangan. (kukuh setyawan)
