Lucio sempat menjadi bahan pembicaraan di Italia. Pemain bernama lengkap Lucimar Ferreira da Silva itu digadang-gadang bakal mencari pelabuhan baru. Itu dipicu terhambatnya negosiasi mengenai penambahan masa tugas yang sebenarnya baru berakhir Juni 2012.
Menurut pemberitaan media Italia, Lucio bersikeras meminta perpanjangan kontrak hingga Juni 2014, namun, Inter hanya menawarkan hingga Juni 2013. Selama berpekan pekan negosiasi tidak juga menemui kata sepakat hingga akhirnya beredar isu dia akan pergi.
Akibat kontrak yang tak kunjung selesai, Lucio juga sempat dikabarkan bakal bergabung dengan Juventus. Bahkan dia ikut dilirik sejumlah klub Inggris dan Jerman. Namun belakangan, mantan pemain Bayern Muenchen itu menyatakan ingin terus bertahan di Giuseppe Meazza. Dia tidak punya niat mencari pelabuhan baru.
“Saya sangat bahagia bersama Inter,” ujar Lucio dikutip Football Italia.
”Inter merupakan klub hebat. Saya merasa diterima di lingkungan ini. Saya masih bisa mendapatkan banyak hal dengan seragam ini. Satu hal yang pasti, saya ingin selalu siap untuk Piala Dunia 2014,” sambungnya.
Alasan Lucio cukup masuk akal. Dia mencatat prestasi mengagumkan bersama Inter. Setidaknya sebanyak enam gelar, di antaranya trofi Seri A (2009/ 2010), Liga Champions 2010 dan dua Coppa Italia diraihnya sejak melakoni debut pada 2009. Dia berharap bisa menambah koleksi gelar lebih banyak lagi.
”Saya ingin membukukan hasil lebih baik lagi. Saya yakin bisa melakukannya. Tim ini memiliki banyak pemain hebat. Mereka memiliki ambisi untuk menjadi juara,” sebut Lucio.
Di lain pihak, Cagliari berhasil mengamankan tanda tangan David Suazo. Striker asal Honduras itu didapat lantaran Inter tidak meminatinya lagi. Maklum dia terus bermain buruk, baik itu bersama Inter maupun ketika dipinjamkan ke Benfica dan Genoa. Sayang Cagliari harus kehilangan gelandang Andrea Lazzari yang diambil Fiorentina.
”Saya menyambut kehadiran David Suazo di tim ini. Namun di sisi lain, saya sedih karena harus kehilangan Lazzari,” ujar Presiden Cagliari Massimo Cellino. (m mirza)