Setelah lolos dari kualifikasi babak kedua, masih ada dua level untuk menuju putaran final. Tentu kenyataan ini membuat pekerjaan tak mudah, meski ada empat wakil langsung dari Asia yang bisa melaju ke Brasil secara langsung.
Pada kualifikasi babak ketiga, timnas bergabung dengan 14 tim pemenang di babak kedua plus lima negara unggulan teratas yang mendapat bye sebelumnya. Menuju babak ketiga, 20 tim yang akan bertarung dibagi ke dalam empat pot unggulan. Indonesia masuk Pot 4 bersama wakil Benua Kuning pada Piala Dunia 2010 Korea Utara (Korut) plus duo kuat Asia Tenggara Singapura dan Thailand serta Lebanon.
Jadi kemungkinan besar skuad Merah Putih bisa berjumpa tim kuat Ras Kuning seperti Korea Selatan (Korsel), Jepang hingga China. Peluang berjumpa Australia atau Arab Saudi pun terbuka, termasuk tim asal Jazirah Arab lainnya yang mulai naik daun, Bahrain.
Menanggapi semua itu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rahmad ’RD’ Darmawan belum banyak mengeluarkan komentar. Menurut RD, persiapan timnas menuju kewajiban selanjutnya belum dibahas secara detail seusai mengalahkan Turkmenistan, dua hari lalu.
Tapi yang pasti, RD bersama Wim Rijsbergen selaku pelatih kepala timnas, akan menunggu hasil drawing yang dilakukan di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, hari Minggu (30/7) atau Senin (31/7) pagi WIB.
”Untuk saat ini kami memang memulangkan mereka (pemain) ke klub masing-masing. Tapi kami akan secepatnya memanggil mereka kembali. Apalagi persiapan menyambut awal pertandingan babak ketiga hanya menyisakan satu bulan lagi,” ujar RD.
Meski dalam kondisi libur, RD tetap akan berusaha melakukan kontak dengan Firman Utina dkk. Menurut dia, menjaga kesolidan tim sangat penting seperti yang ada sekarang ini. Pelatih yang masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta ini mengharapkan semua pemain menjaga kondisi.
Sementara itu Wim menginginkan timnas memiliki persiapan lebih baik menghadapi laga babak ketiga. Pelatih berpaspor Belanda itu juga mengharapkan skuad Merah Putih melakukan uji coba internasional untuk memaksimalkan pola permainan anak asuhnya.
”Selain persiapan yang cukup dibandingkan pada pertandingan ini, saya ingin ada laga internasional untuk timnas. Saya kira hal itu penting untuk menambah jam terbang para pemain dan membuat tim semakin solid,” cetus pemilik nama lengkap Wilhelmus Gerardus Rijsbergen, selepas laga kontra Turkmenistan, Kamis (28/7).
Perlu diketahui, persiapan timnas menuju laga Pra Piala Dunia Brasil 2014 sangat pendek. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan memulai persiapan pada Jumat (15/7). Skuad Merah Putih lalu melakoni laga leg pertama pada Sabtu (23/7) dan menjalani partai kedua dua hari lalu. Dan syukur Alhamdulillah, semua berjalan sesuai harapan. (estu santoso/edy yuli)