Uruguay langsung mengancam di awal babak pertama. Berawal dari tendangan sudut, bola tandukan sang kapten, Diego Lugano, mengarah tepat ke arah gawang. Beruntung bagi Paraguay, kiper Justo Villar masih berhasil membloknya.
Bola muntah sebenarnya mampu disambut oleh Sebastian Coates dengan tandukkannya. Namun, bola berhasil dihalau oleh Nestor Ortigoza dengan tangannya. Sayang, wasit tak melihat kejadian tersebut dan membiarkan pertandingan terus berjalan.
Uruguay mampu membuka keungulan di menit ke-12 lewat aksi Luis Suarez. Ia dengan baik mengelabuhi satu bek Paraguay sebelum menundukkan Justo Villar. Bola tendangan kerasnya mampu diblok bek Paraguay, tapi tetap mampu menembus gawang, setelah sebelumnya membentur tiang.
Unggul satu gol tak membuat pasukan Oscar Tabarez menyurutkan daya tekan terhadap paraguay. Malahan, Diego Forlan dkk tampil lebih bersemangat untuk menambah gol.
Forlan hampir saja mencetak gol pada menit ke-32. Menerima umpan terobosan dari tengah, Forlan berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Villar. Sayang, tendangannya yang masih terlalu lemah membuat bola dengan mudah diblok oleh kapten Paraguay tersebut.
Paraguay sendiri kerap kesulitan dalam menembus pertahanan Uruguay. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh Uruguay untuk mengembangkan permainan. Mereka terus menerus memberikan tekanan terhadap pertahanan Paraguay lewat kaki Suarez dan Forlan.
Terus-menerus digempur, pertahanan Paraguay jebol juga. Kali ini, gawang Justo Villar dirobek oleh Forlan dengan kaki kirinya. Ini merupakan gol pertama pemain Atletico Madrid tersebut di ajang ini.
Gol terjadi akibat kesalahan Nestor Ortigoza yang terlalu lama memegang bola. Dari belakang, Egidio Arevalo Rios merebutnya dan segera memberi assist kepada Forlan. Dengan baik, Forlan melakukan tendangan first time kaki kiri, bola menggetarkan gawang Paraguay, 2-0.
Pada babak kedua, Paraguay langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit ke-54, Paraguay hampir saja memperkecil kedudukan. Tendangan first time dari Neslon Valdez, yang memanfaatkan umpan dari Ortigoza, sebenarnya sudah tak terjangkau oleh kiper Uruguay, Fernando Muslera. Namun sayang, bola hanya membentur mistar gawang.
Uruguay juga punya peluang emas. Umpan dari pemain pengganti Edison Cavani berhasil disambar oleh Sebastian Eguren pada menit ke-74. Tapi, bola yang sempat membentur kaki pemain Paraguay tersebut berhasil diblok dengan gemilang oleh Villar yang sebenarnya sudah hampir salah langkah dalam mengantisipasi datangnya bola.
Uruguay semakin membenamkan Paraguay jelang pertandingan berakhir. Di menit ke-90, Forlan mencetak gol keduanya setelah menerima umpan sundulan dari Suarez. Setelah lolos dari jebakabn off-side, Forlan dengan tenang menundukkan Villar untuk kedua kalinya.
Kedudukan 3-0 ini pun bertahan hingga akhir laga dan Uruguay berhak mendapatkan trofi Copa America mereka yang ke-15.
Susunan Pemain
Uruguay : Fernando Muslera, Diego Lugano, Victor Pereira, Martin Caceres (Diego Godin 89), Sebastian Coates, Diego Perez (Sebastian Eguren 70), Alvaro Pereira (Edison Cavani 64), Alvaro Gonzalez, Egidio Arevalo, Diego Forlan, Luis Suarez.
Paraguay : Justo Villar, Dario Veron, Elvis Marecos, Iván Piris, Paulo Da Silva, Nestor Ortigoza, Cristian Riveros, Víctor Caceres (Alejandro Estigarribia 65), Enrique Vera (Hernán Arsenio Pérez 65), Pablo Zeballos (Lucas Barrios 77), Nelson Valdez.