Untuk kali pertama, laga harus melalui babak adu penalti. Tuan rumah beruntung punya penjaga gawang berpengalaman seperti Julio Cesar. Koin keberuntungan akhirnya berpihak pada tim besutan Luiz Felipe Scolari.
Laga kontra Kolombia, Sabtu (5/7) dini hari juga tak semudah kelihatannya. Neymar dkk harus bekerja keras untuk menembus tembok kokoh di pertahanan Los Cafeteros. Gawang David Ospina baru kebobolan dua gol di empat laga awal.
Cesar mesti siap menghadapi gempuran bergelombang barisan serang Kolombia. James Rodriguez siap mencari mangsa baru. Demikian juga Juan Cuadrado yang lincah menari-nari di sayap kanan.
Tim asuhan Jose Pekerman menjelma menjadi kuda hitam paling menakutkan di piala dunia tahun ini. Catatan sapu bersih dan gelontoran 11 golnya di empat laga, tersubur kedua setelah Belanda, Kolombia jelas bukan lawan sembarangan.
Big Phil beruntung Neymar telah pulih dari cedera. Seperti dirilis Sambafoot, seorang juru bicara federasi sepak bola Brasil (CBF) mengungkapkan, kondisi bintang Barcelona itu terus membaik. Masalah di paha dan lututnya telah teratasi.
Rakyat Brasil juga bisa bernapas lega. Bek tengah andalannya, kondisi David Luiz mengalami kemajuan pesat. Demikian juga dengan gelandang serang, Oscar, yang terindikasi cedera usai laga kontra Chile. Penggawa Chelsea itu telah dinyatakan sehat.
Kembalinya Neymar dalam kondisi seratus persen menjadi amunisi tersendiri bagi tuan rumah agar meneruskan mimpi untuk berpesta di negeri sendiri. Maklum, peran pemain berusia 22 tahun ini di Piala Dunia 2014, sangat besar.
Bomber lainnya, seperti Fred dan Jo, dianggap tak bisa menjadi gantungan harapan untuk menjebol jala lawan. Karakter keduanya yang cenderung sebagai target-man, yang hanya menerima bola-bola matang, dianggap hanya menjadi pelengkap.
Publik “Samba” lebih memilih sederet striker yang punya karakter olah bola dan menusuk yang tajam. Hal itu ada pada diri Neymar, juga Hulk. Nama terakhir sempat moncer saat bersua Chile. Namun, tetap saja Neymar yang terbaik dari sisi stabilitas.
Neymar sangat menonjol dengan koleksi empat golnya di empat laga. Kemampuan individunya luar biasa. Ia sudah 17 kali melakukan solorun. Daya jelajah dan akselerasinya adalah masalah tersendiri bagi lini pertahanan Kolombia.
Tapi, Kolombia juga punya striker muda nan jenius yakni James Rodriguez. Ia adalah pemain tersubur di Piala Dunia tahun ini dengan lima golnya. Aksi-aksinya juga memukau jutaan penggila bola dunia.
Menarik disimak apakah Selecao masih sangat bergantung pada sosok Neymar. Jika benar, Kolombia sepertinya mampu menghadirkan mimpi buruk di Fortaleza dan menyingkirkan tuan rumah.
(Agus Triyana)