Baju Jersey Bola

Buah Simalakama Persibo Bojonegoro

Posted by Unknown on Senin, 21 Januari 2013

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Persibo Bojonegoro akhirnya merasakan dampak negatif keterlambatan membentuk tim musim ini. Klub yang bakal berlaga di AFC Cup tersebut kini dalam situasi panik,sekaligus darurat menghadapi regulasi AFC.

Persibo diharuskan mendaftar sebagai kontestan AFC Cup paling lambat 24 Januari 2013. Itu berarti Laskar Angling Dharma hanya memiliki waktu sepekan untuk mengejar deadline pendaftaran.

Adapun untuk melakukan pendaftaran dengan cepat juga tidak bisa dilakukan karena Persibo belum membentuk tim. Kontrak pemain dan pelatih menjadi kendala tersendiri. Pemain yang didaftarkan ke AFC Cup diharuskan pemain yang sudah menandatangani kontrak permanen.

Sementara, hingga sekarang jawara Piala Indonesia 2012 ini belum memiliki dana untuk mengontrak pemain. Bahkan, Pelatih Persibo Gusnul Yakin masih dalam tahap seleksi pemain. Situasi semakin menegangkan karena AFC sudah menyiapkan sanksi untuk Persibo jika terlambat mendaftar atau mengundurkan diri dari AFC Cup. Tak tanggung-tanggung, AFC sudah menyiapkan sanksi denda sebesar Rp 2 miliar terhadap klub yang melanggar aturan itu.

“Kami dalam posisi serbasalah. Mundur bakal terkena sanksi, sedangkan untuk memenuhi syarat pendaftaran, juga masih sangat berat. Bagaimanapun kami akan mengejar deadline tersebut dengan menitikberatkan pada kontrak pemain dan pelatih,” tutur Manajer Persibo Nur Yahya.

Kontrak pemain dan pelatih diperkirakan butuh dana segar Rp 1 miliar. Nominal yang sangat besar bagi klub kebanggaan Boromania dan harus dipenuhi dalam waktu kurang dari sepekan. Padahal, untuk memulai seleksi pemain saja, Persibo berutang kepada Bupati Bojonegoro sebesar Rp 45 juta.

Dalam manager meeting AFC Cup di Kuala Lumpur pada 14-16 Januari lalu, terkuak bahwa Persibo ternyata menjadi satu-satunya klub yang belum siap ke AFC Cup. Semua kontestan kompetisi antarklub kelas dua di level Asia ini telah memenuhi persyaratan dan melengkapi pendaftaran.

“Persibo memang klub terakhir yang belum memenuhi persyaratan. Semua peserta sudah menyatakan siap, sedangkan kami masih harus memikirkan tim dan kelayakan stadion,” kata Nur Yahya.

Untuk stadion, sejauh ini sudah terpenuhi dengan dipakainya Stadion Manahan, Solo. Kepanikan di manajemen, ketegangan bagi pelatih Gusnul Yakin. Dengan adanya deadline 24 Januari itu, pelatih asal Malang ini tidak akan bisa leluasa menyaring pemain untuk membentuk tim. Hingga sekarang, pembentukan tim belum mencapai 70% dan masih banyak membutuhkan pemain, termasuk pemain asing.

Kendati sudah melakukan tiga kali uji coba menghadapi tim lokal, kekuatan Persibo jelas masih sangat jauh dari layak.

“Sempat ada empat pemain asing yang seleksi, tapi beberapa di antaranya belum memenuhi syarat. Kalau diharuskan mengejar deadline 24 Januari, jelas sangat berat,” ungkap Gusnul Yakin.

Pastinya, berapa pun pemain yang sudah berhasil dijaring dalam proses seleksi bakal langsung mendapatkan ikatan permanen. Manajemen juga belum menguak dari mana dana untuk mengontrak pemain. Namun, ikatan kontrak yang sangat mendadak ini membawa dampak kurang baik. Apalagi, staf pelatih baru sebatas mengetahui kualitas pemain di uji coba lokal. (kukuh setyawan)


Baca Berita Lainnya :

Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey