Gaji sejumlah pemain di sejumlah klub masih tertunggak hingga saat ini. Agar tidak berlarut-larut, PT Liga Indonesia menawarkan solusi kepada klub-klub yang masih mempunyai tanggungan.
“Penting untuk menjaga kepastian kompetisi, terutama bagi pemain, karena itu kita menawarkan solusi,” ujar CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driono.
Menurutnya, PT LI hanya dalam posisi memberikan tawaran, bukan mewajibkan klub-klub menyepakati solusi tersebut.
“Mengapa hanya kita bicarakan (tawarkan), karena pada dasarnya liga tidak mau mengatur rumah tangga klub. Tapi ada batasnya klub harus mengikuti regulasi. Misalnya peraturan musim depan bahwa klub yang tidak bsia menyelesaikan kewajiban tidak boleh mengikuti kompetisi bersama,” lanjutnya.
Meski PT LI mengambil alih kewajiban klub musim ini, bukan berarti pengelola membiarkan klub-klub yang bersangkutan lari dari tanggung jawab.
“Caranya, (dana untuk menyelesaikan tunggakan, Red) bisa kita ambil dengan mengurangi hak mereka (pembagian keuntungan, Red) di musim yang akan datang, atau bisa kita dahulukan,” jelas Djoko.
(jpnn/bua)
Baca Berita Lainnya :