The Blues memang hancur lebur di Liga Primer Inggris dengan hanya menempati peringkat 6, tetapi sukses di kancah Eropa. Manajer Roberto Di Matteo berharap bisa mengulangi kesuksesan di Eropa seraya menuai trofi di kancah domestik.
Sebenarnya Grup E tidak terbilang berat. Shakhtar memang jagoan Ukraina. Tim ini bakal menyuguhkan perlawanan plus Chelsea memang harus terbang jauh ke negeri Eropa Timur ini. Tetapi lawan sesungguhnya memang Juventus, sementara FC Nordsjaelland yang merupakan tim pendatang baru bakal terancam menjadi bulan-bulanan tim lain.
Juventus yang kembali menjadi raja Seri A Italia bakal menghambat langkah Chelsea. Pelatih Juventus, Antonio Conte tidak akan mendampingi timnya selama 10 bulan alias selama satu musim kompetisi, tetapi faktanya La Vecchia Signora adalah tim terkuat Italia saat ini.
Fernando Torres kembali bangkit dengan menemukan sentuhan mencetak golnya, apalagi Didier Drogba telah pergi. Frank Lampard tetap stabil permainannya. Juan Mata kian menyatu dengan tim. Sementara Marko Marin, Oscar, Victor Moses, dan Cesar Azpilicueta juga berhasil direkrut. Tetapi bintang yang patut ditunggu adalah Eden Hazard, pemain baru asal OSC Lille. Pemain yang sebenarnya malah diburu habis-habisan oleh Manchester United dan City.
Pemain tim nasional Belgia itu memang serba bisa. Dia bisa menjadi penyerang, pemain sayap, atau melapis penyerang. Hazard menjadi kunci permainan The Blues di kompetisi domestik, meski gagal memberikan yang terbaik ketika menghadapi Atletico Madrid di Piala Super Eropa.
Tidak mudah bagi Roberto Di Matteo yang sukses melabuhkan Liga Champions dan mendapatkan posisi manajer tetap. Sebelumnya, Jose Mouriho, Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, hingga Andre Villas-Boas sudah angkat koper setelah gagal memberikan gelar yang diidamkan oleh sang pemilik Roman Abramovich, juragan minyak asal Rusia.
"Tidak akan mudah. Manchester United merasa mendapatkan jalan yang mulus pada musim lalu dan malah terlempar. Anda tidak dapat membuat kesalahan seperti itu. Kami menghormati semua lawan dan tidak ada hal yang didapatkan begitu saja," ujar Sekretaris Chelsea, David Barnard kepada Eurosport.
Juventus kembali berlaga di Eropa untuk pertama kalinya sejak Desember 2009. Tim ini dihukum turun kasta ke Seri B akibat skandal pengaturan skor calciopoli. La Vecchia Signora memang langsung kembali ke Seri A, tetapi belum bangkit sepenuhnya. Usai duo AC Milan dan Inter Milan limbung, Juventus sukses memanfaatkannya dengan meraih scudetto tanpa terkalahkan pada musim lalu.
Apesnya, Conte absen mendampingi tim saat berlaga akibat skandal pengaturan skor scommessopoli. Peran dia akan digantikan oleh Massimo Carrera, tetapi sesi latihan masih akan dipimpin Conte. Artinya racikan taktik strategi masih berasal dari Conte.
Juventus memang memiliki sejumlah pemain tim nasional Italia seperti Gianluigi Buffon, Claudio Marchisio, Giorgio Chiellini, atau Sebastian Giovinco yang baru saja direkrut. Sementara pemain berbandrol mahal seperti Mauricio Isla, Kwadwo Asamoah, dan Nicklas Bendtner direkrut, tentunya untuk melengkapi Arturo Vidal yang sudah lebih dulu bergabung. Tetapi otak dari permainan tim adalah Andrea Pirlo.
Pemain gaek itu mengakhiri karier gemilangnya bersama AC Milan setelah tidak lagi dipercaya oleh pelatih Massimiliano Allegri. Meski sudah veteran lantaran sudah berusia 33 tahun, Pirlo tetap menawan dengan sejumlah umpan terukur dan juga pengaruhnya terhadap tim. Pirlo akan tetap menjadi dirigen dan nyawa permainan tim.
"Pertama-tama, saya senang jika melihat Juventus kembali berlaga di Liga Champions. Ini adalah tempat yang tepat untuk klub, tradisi dan hasilnya untuk terus berlanjut bagi sejarah sepak bola Italia. Kami akan menghadapi juara bertahan Chelsea. Akan ada dua pertandingan yang menakjubkan. Bermain di Inggris tentu menyenangkan dan kami siap berlaga di Stamford Bridge," ujar Conte kepada laman resmi klub juventus.com.
"Sementara pertandingan melawan Shakhtar dan Nordsjaelland tentu menentukan. Sepak bola Ukraina semakin penting di Eropa. Faktanya, Dynamo Kiev dan Shakhtar Donetsk malah bisa masuk pot 2. Laga melawan klub Denmark akan dipenuhi adu fisik yang tidak boleh diremehkan. Setiap bermain di tingkat Eropa, semua tim berada di level tertinggi," lanjut mantan pemain Juventus dan legenda tim nasional Italia tersebut.
Shakhtar adalah kekuatan reguler Ukraina di Liga Champions. Tim asuhan Mircea Lucescu adalah juara liga dalam tiga musim beruntun. Lucescu sukses membangun tim sejak 2004 dengan meraih sejumlah gelar liga, Piala Ukraina, dan juga Piala UEFA 2009 (sebelum menjadi Liga Europa).
Tim ini sukses berkat sokongan pemain tim nasional Ukraina dan juga sederetan pemain asal Brasil. Fernandinho, Luiz Adriano, Willian, Douglas Costa, Alan Patrick, Alex Texeira, Dentinho, dan Ilsinho yang mengisi lini tengah dan lini depan Shakhtar. Tetapi jangan lupakan juga Darijo Srna.
Pemain tim nasional Ukraina dengan catatan 94 caps itu adalah kapten. Dia juga menjadi pemain andalan selama satu dekade terakhir. Pemain sayap berusia 30 tahun itu juga menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya.
Nordsjaelland merupakan tim pendatang baru Liga Champions bersama Malaga dan Montpellier. Tim ini menjadi juara Liga Denmark dan masih ke fase grup berkat play off. Banyak yang memperkirakan jika tim asuhan Kasper Hjulmand ini akan menjadi bulan-bulanan tim lainnya.
Kemungkinan Nordsjaelland menjadi lumbung gol terbuka lebar. Hjulmand pun berharap banyak kepada Nicolai Stokholm, pemain veteran yang juga mantan gelandang tim nasional Denmark dengan mengemas 2 caps.
Stokholm sudah berusia 36 tahun. Dia direkrut dari klub Denmark lainnya, Viking FK pada 2009. Sejak bergabung, Stokholm menjadi kapten tim. Dalam tempo 18 bulan, dia berhasil memimpin rekan-rekannya memenangkan Piala Denmark dan musim 2012 lalu, Nordsjaelland meraih gelar Liga Denmark untuk pertama kalinya.
