Milan membuka lembaran Serie A 2012/2013 dengan menjamu Sampdoria, Senin (27/8) WIB. Bermain di San Siro, I Rossoneri ambil alih kendali permainan sejak menit pertama. Semangat membuktikan kualitas tim tetap terjaga meski ditinggal para bintangnya diusung anak asuh Massimiliano Allegri.
Namun, Sampdoria bukanlah lawan empuk. Pasukan Ciro Ferrara tampil disiplin di babak I dan memaksa tuan rumah mengakhiri paro pertandingan dengan skor imbang tanpa gol.
Memasuki babak II, Allegri mengubah komposisi lini depan pasukannya. Stephan El Shaarawy ditarik keluar dan diganti bomber anyar yang didapat dari Internazionale Milan, Giampaolo Pazzini. Begitu juga Robinho. Ia diganti Urby Emanulsen.
Berharap memecah kebuntuan, Milan malah ketinggalan 0-1. Sepak pojok yang dieksekusi Fernando Tissone dikonversi Andrea Costa jadi gol. Sampdoria unggul 1-0 di menit 58. Meski berusaha mengubah kedudukan jadi imbang lagi, hingga peluit panjang tanda pertandingan usai skor tak berubah. Milan takluk 0-1 di kandang.
Buat Milan, kekalahan itu adalah tamparan keras. Laga perdana Serie A langsung diwarnai hasil buruk dan di hadapan pendukung sendiri pula. Hasil buruk itu juga memperkuat kritik atas kebijakan transfer pemain yang diberlakukan manajemen Milan. Tercatat Milan melepas 31 pemain, baik dijual maupun dipinjamkan ke klub lain. Sebaliknya, mereka sangat pasif di bursa transfer musim panas ini.
Buat Sampdoria, kemenangan itu membuat mereka ikuti jejak Juventus dan Fiorentina yang meraih kemenangan di laga perdana. Juve menang 2-0 atas Parma dan Fiorentina bungkam Udinese 2-1.
Baca Berita Lainnya :