Tak hanya mempertahankan peluang dan mengamankan kemenangan, usaha untuk menggapai harapan di saat bangku kepelatihan menjadi sorotan demi keluar dari tekanan, adalah hal mutlak untuk dapat menepis keraguan seiring lahirnya sejumlah permasalahan.
Permasalahan di antara kedua pelatih mulai muncul sejak musim lalu saat arsitek Madrid, Jose Mourinho mencolok mata Tito Vilanova yang saat ini menjadi boss Barcelona di ajang Copa del Rey atau Piala Raja. Meski Federasi sepak bola Spanyol sempat mengancam kedua pelatih dengan sanksi, namun belakangan dibatalkan seiring membaiknya hubungan di antara kedua pelatih. Mourinho bahkan mengaku menyesal dan menegaskan tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Saya seharusnya tidak melakukan itu, saya seperti tidak sadar telah melakukan itu. Namun, semua hanya kisah masa lalu dimana aku sedang kehilangan kontrol. Tragedi itu membuat saya banyak belajar, para pemain hanya fokus pada tiap laga yang mereka mainkan dan harus mengontrol emosi. Beruntung hubungan saya dan Vilanova baik-baik saja. Mudah-mudahan hal tersebut tidak lagi terjadi jelang laga nanti,” tegas Mourinho seperti disitat AS.
Mourinho menegaskan bahwa dirinya hanya akan fokus mempersiapkan skuad asuhannya menyusul absennya bek andalan, Pepe akibat cedera kepala. Pepe dikabarkan mengalamai cedera setelah berbenturan dengan kiper Iker Casillas pada laga pembuka La Liga Spanyol saat melawan Valencia yang berakhir imbang 1-1, akhir pekan kemarin. Mourinho lantas telah mempersiapkan Raul Albiol untuk berduet dengan Sergio Ramos sebagai penggantinya.
Situasi itu tentu akan dimanfaatkan Vilanova untuk mengamankan kemenangan di hadapan publik sendiri setelah melihat rekor tak pernah menang Madrid setiap bentrok tanpa Pepe. Apalagi Barcelona yang tampil memukau saat menggilas Real Sociedad 5-1 pada laga pembuka La Liga, akhir pekan kemarin, sudah bisa tampil dengan kekuatan penuh seiring kembalinya David Villa dari cedera panjang musim lalu.
Selain itu, kehadiran Cristiano Ronaldo (Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona), masih menjadi perhatian sebagai sebuah kisah lain dalam peta persaingan, disamping pentingnya sebuah kemenangan. Apalagi bersama Andres Iniesta, mereka kembali menjadi kandidat pemain terbaik Eropa tahun ini. Sejauh ini, Messi sudah mencetak dua gol ke gawang Sociedad, sementara Ronaldo masih mengalami kesulitan untuk menjebol gawang lawan seperti saat melawan Valencia di laga pembuka La Liga.
(junius)
Baca Berita Lainnya :