Baju Jersey Bola

Bundesliga Klaim Sebagai Kompetisi Tersehat

Posted by Rayatalit on Rabu, 15 Agustus 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Penonton tinggi, utang sedikit dan persaingan menarik merupakan beberapa alasan mengapa Bundesliga menjadi acuan bagi liga-liga domestik negara Eropa. Meski belum populer seperti Liga Primer, Primera Liga dan Serie A, Bundesliga dalam perjalanan menjadi kompetisi terbaik.

Sehatnya status Bundesliga itu sudah diakui banyak kalangan. Saat Liga Primer, Primera Liga dan Serie A dipusingkan dengan utang menumpuk para anggota, yang menjerumuskan beberapa klub ke administrasi, kontestan Bundesliga tetap menjaga eksistensi berkat sistem manajemen mumpuni.

Pengorganisasian Bundesliga juga baik, tidak seperti Primera Liga yang musim ini kembali terancam penundaan. Jika musim lalu bermasalah soal gaji, kali ini kompetisi itu diganggu masalah hak siar.

Munculnya empat pemenang pada enam musim terakhir turut menunjukkan atraktifnya Bundesliga. Kehadiran VfB Stuttgart (2006/2007), Bayern Munchen (2007/2008, 2009/2010), VfL Wolfsburg (2008/2009) dan teranyar Borussia Dortmund (2010/2011, 2011/2012) di takhta juara membuat penonton tertarik mengikuti jalannya kompetisi sampai akhir.

Alasan itu pulalah yang mendorong hadirnya puluhan ribu penonton di stadion. Rata-rata jumlah fans yang menyaksikan partai Bundesliga musim lalu mencapai 45.116 orang, jauh di atas Liga Primer (34.486), Primera Liga (30.275) dan Serie A (23.214).

Kondisi positif demikian pun tertular pada hasil di lapangan. Meski tidak ada tim yang mampu membawa pulang trofi Eropa, klub Jerman terakhir yang merebut gelar Eropa adalah Bayern di Liga Champions 2000/2001, Bundesliga sukses mendulang poin di koefisien UEFA berkat penampilan konsisten perwakilan mereka. Lewat perolehan poin 63.686, Bundesliga sudah menggeser dan meninggalkan Serie A (51.231) dan mengejar Liga Primer (69.106).

Peningkatan ini otomatis mendongkrak nilai jual mereka.Terbukti,stasiun televisi Sky harus mengeluarkan 486 juta euro per tahun untuk menayangkan Bundesliga mulai tahun depan. Angka itu lebih tinggi hampir 100% ketimbang kontrak sebelumnya sebesar 250 juta euro per tahun.

“Kami rela membayar setinggi itu karena cerahnya masa depan Bundesliga. Kami ingin mengamankan aset berharga ini,” kata Chief Executive Sky Jerman, Brian Sullivan, dikutip Financial Times.
(Harley Ikhsan)


Baca Berita Lainnya :