Sukses Persepam dihantarkan gol Ansorrudin menit ke-46. Tendangan keras mendatar pemain pengganti yang menginjak rumput kurang dari satu menit ini gagal diantispasi kiper PSIM Agung Prasetyo. Ia dengan cepat memanfaatkan umpan Indriyanto Nugroho dari rusuk kiri gawang PSIM. Gol Ansoruddin itulah yang merobah sejarah baru persepakbolaan Madura.
Kegagalan PSIM tentu sangat menyakitkan. Karena penampilan Nova Zaenal dan kawan-kawan sebenarnya tidak buruk. Mereka banyak memiliki peluang emas, sayang tidak satu gol pun yang bisa dipetik. Seperti beberapa peluang M Rifki di depan gawang Persepam yang dikawal Alfonsius Kelvan. Tendangannya selalu melenceng.
Namun begitu, PSIM masih berpeluang promosi ke ISL musim depan. Syaratnya, mereka harus menang di laga play-off melawan penghuni posisi ke-15 klasemen akhir ISL yang masih ditentukan pada laga pamungkasnya yang digelar serempak 11 Juli besok.
Baca Berita Lainnya :