Tidak ada alasan yang jelas soal hengkangnya mantan allenatore Juventus itu dari kursi pelatih. Klub hanya mengungkapkan keputusan ini diambil secara bersama.
Namun,kabar yang beredar di Prancis menyatakan bahwa Deschamps pergi lantaran gagal memberikan yang terbaik untuk Les Phoceens, julukan Marseille. Hal itu terkait dengan posisi Les Phoceens di klasemen akhir Ligue 1 2011/2012 yang tercecer di peringkat 10.
Deschamps sudah melakukan pertemuan dengan para direksi klub, 23 Mei lalu. Dalam pertemuan itu dibahas rencana musim 2012/2013. Namun, pada pertemuan tersebut Deschamps menyampaikan keinginannya meninggalkan klub. Kemudian, klub melakukan pembicaraan lebih dalam mengenai jabatan Deschamps, hingga akhirnya keputusan dibuat secara bersama dan klub sepakat melepas Deschamps.
”Marseille dan Deschamps akhirnya mencapai kesepakatan bersama untuk tidak melanjutkan hubungan untuk musim 2012/2013,” demikian pernyataan klub.
Keputusan ini menurut kedua pihak adalah yang terbaik. Pasalnya, jika dipaksakan situasinya akan tidak enak. Namun yang pasti, klub sangat berterima kasih untuk semua kerja keras yang dilakukan Deschamps dalam tiga tahun terakhir ini.
Dalam pernyataannya, klub menyatakan terima kasih kepada Deschamps yang dinilai telah melakukan tugasnya dengan baik. Klub pun berharap Deschamps akan segera mendapat pekerjaan yang terbaik.
Sementara itu, kabar perpisahan Deschamps dengan Marseille menjadi angin segar bagi Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF). Deschamps difavoritkan mengisi tempat yang ditinggalkan Laurent Blanc. Blanc memutuskan mundur sebagai pelatih Les Bleus seusai negara tersebut gagal di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Blanc berpisah dengan Prancis, 30 Juni lalu.
Media Prancis ramai-ramai menjadikan Deschamps sebagai headline. Hampir seluruh media mengungkapkan kalau Deschamps menjadi sosok yang tepat untuk menangani Franck Ribery dan kawan-kawan. Selain nama Deschamps, nama pelatih Arsenal Arsene Wenger juga masuk daftar calon pengganti Blanc. Namun, sepertinya untuk mengamankan Wenger sangat sulit.
Terkait pemberitaan ini, Deschamps sama sekali belum buka suara. Pelatih 43 tahun tersebut memilih untuk tidak menanggapi berita ini karena takut memperburuk suasana. Dia baru mau angkat bicara setelah situasinya sudah tenang.
Baca Berita Lainnya :