Manajer Roberto di Matteo berharap pasukannya kali ini lebih siap. Di Matteo menegaskan, pertandingan ini sebagai uji coba sebelum menantang Manchester City (Man City) pada Community Shield, 12 Agustus mendatang. Meskipun ada satu pertandingan lagi setelah bertemu I Rossoneri–,Di Matteo berharap pasukannya bisa memaksimalkan laga kali ini.
Setelah bertemu Milan, mereka hanya akan bertemu Brighton and Hove Albion. Di Matteo optimistis kalau pasukannya tidak akan mengalami kesulitan dalam menaklukkan klub Divisi Championship tersebut, walau dia sama sekali tidak menganggap remeh lawannya itu. Namun, menurut Di Matteo akan jauh lebih baik jika mereka bisa menang atas Milan dan kemudian dilanjutkan menumbangkan Brighton and Hove Albion.
“Setelah menang 4-2 atas Seattle Sounders, kami belum mengemas kemenangan lagi. Kami ditahan imbang Paris Saint-Germain (PSG), kemudian dikalahkan MLS All-Star 2-3. Itu bukan catatan yang baik,” ujar Di Matteo di laman resmi Chelsea.
“Kami akan bertemu Milan, dan saya berharap kami bisa menang atas mereka. Saya pikir kemenangan atas Milan sangat penting demi mendongkrak kepercayaan diri kami. Sebab, ada pertandingan penting yang menanti kami.”
Pelatih berpaspor Italia itu menambahkan, pertandingan dengan tim besutan Massimiliano Allegri ini sangat bergengsi. Ada kebanggaan tersendiri jika nantinya Chelsea bisa mengalahkan Milan. Ini lantaran Milan bukan tim sembarangan. Mereka adalah salah satu klub paling sukses di Italia, bahkan di dunia. I Rossoneri sukses mengantongi 18 gelar Serie A serta 7 titel Liga Champions. Itu adalah catatan yang fantastis. Jika dibandingkan The Blues Chelsea, Milan jauh memimpin.
“Bertemu Milan bukan sekedar pertandingan persahabatan biasa. Pertandingan ini memiliki prestise sendiri. Tempo permainan pasti akan lebih tinggi dan kami serta mereka tentu akan tampil ngotot,” tandas suksesor Andre Villas-Boas itu, dilansir MLS Soccer.
Karena itu, Di Matteo memberikan instruksi khusus kepada punggawanya. Dia ingin barisan pertahanannya yang dikomandoi John Terry tidak melakukan kesalahan saat mengawal striker I Rossoneri.
“Memang sudah tidak ada Ibra (Zlatan Ibrahimovic), tapi mereka tetap berbahaya. Kami harus disiplin dalam menjaga mereka,” ujar bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Sementara itu, Milan juga mengusung misi serupa. Pertandingan ini tak ubahnya seperti partai final. Terkait hengkangnya pemain bintang mereka, Ibrahimovic dan Thiago Silva bergabung ke PSG, geliat Milan pada musim 2012/2013 sangat dipertanyakan. Itu sebabnya Allegri meminta timnya untuk bermain maksimal. Kemenangan pada pertandingan ini sangat penting karena itu bakal menjadi pembuktian untuk pihak yang kerap melontarkan kritik.
“Melawan Chelsea akan menjadi laga pramusim kedua kami setelah sebelumnya bertemu Schalke 04. Ketika itu, kami menang 1-0 dan kami sangat bangga dengan hasil tersebut. Kendati demikian, kemenangan itu tidak membuat banyak pihak menjadi percaya lagi kepada kami,” papar Allegri, dilansir FourFour- Two.
“Saya pikir jika kami menang atas Chelsea, mereka yang meremehkan kami akan mulai tersadar. Mereka pasti mengakui kalau kami tetap mengerikan, sekalipun banyak pemain penting kami yang hengkang,” tandas Allegri.
Baca Berita Lainnya :
