Baju Jersey Bola

London 2012 - Tak Berpuasa Berkat Fatwa Ulama

Posted by Rayatalit on Jumat, 27 Juli 2012

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
LONDON 2012,-  Kesempatan kadang tidak datang dua kali. Saat hal itu datang tentu tidak mau melewatkannya. Tim nasional pria Uni Emirat Arab (UAE) akan berlaga di Olimpiade 2012 London dalam cabang olahraga sepak bola. Tidak beruntungnya adalah perhelatan pesta olahraga ini malah bertepatan dengan bulan suci Ramadan saat umat muslim diwajibkan menunaikan ibadah puasa.

Ada kewajiban puasa, tetapi Olimpiade memang 4 tahun sekali dan bisa saja UEA tidak lolos ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Namun para pemain timnas UAE bisa bernafas legas setelah Ulama Besar (Grand Mufti) Dubai, Sheikh Ahmed Al Haddad mengeluarkan fatwa boleh tidak berpuasa selama kompetisi.

"Mereka menyebutnya ‘fatwa‘ dalam bahasa Arab, anda diperbolehkan untuk makan ketika bepergian. Dalam Islam, ketika ada bepergian jauh dari rumah, berjarak 70 kilometer, anda tidak perlu berpuasa, tetapi anda berpuasa setelah itu," ujar Khamis Ismail kepada 7daysindubai.com.

"Hanya dalam 10 hari pertama Ramadhan, Olimpiade berlangsung. Pada 10 hari ini, kami tidak akan berpuasa, tetapi setelah itu kami akan meneruskan puasa Ramadhan dan usai Ramadhan kami akan tetap berpuasa," lanjut gelandang klub Liga UAE, Emirates tersebut.

Ismail mengaku dia memang bingung antara mematuhi perintah Allah SWT dengan pengalaman berharga di Olimpiade yang bisa jadi terjadi sekali seumur hidupnya. Pemain kelahiran 16 Agustus 1989 itu berharap bisa fokus di Olimpiade nanti. "Perihal puasa saya akan lebih fokus lagi pada Ramadan yang lain," ujar Ismail.

Ismail juga mengungkapkan obsesi lainnya selama Olimpade. Dia ingin berjumpa dengan atlet kelas dunia lainnya di London nanti. "Saya ingin bertemu pelari Usain Bolt jika ada kesempatan. Saya ingin berfoto bersama dia," kata Ismail.

Timnas UEA akan menyertakan dokter spesialis nutrisi sehingga para pemain bisa mengikuti pola makan dan diet yang baik, tentunya sesuai standar Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) agar tidak ada makanan mengandung doping.

Sebenarnya saat berpuasa bisa tetap berlaga atau menjalani latihan. Mark Botha selaku manager pemasaran Fitness First areal Timur Tengah menyatakan, "Idealnya untuk latihan 1,5 jam sebelum iftar (berbuka puasa)."

Semua itu akan membantu pemain untuk melupakan sejenak nafsu makan dan setelah latihan bisa menyantap makanan sepuasnya. Jika tidak bisa, sebaiknya berbuka dengan makanan ringan lantas latihan ringan. Rahasianya menurut Botha adalah konsisten, latihan ringan secara rutin agar tetap fit.


Baca Berita Lainnya :