Wakil Presiden Barca, Javier Faus, mengatakan klub tak bisa menghamburkan terlalu banyak uang untuk membeli pemain baru. Tak akan ada lagi transfer dengan nilai gila-gilaan seperti musim lalu.
“Musim kemarin, transfer kami melampaui anggaran dengan hadirnya Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez. Kami tak bisa lagi menggelontorkan dana 20-30 juta Euro (Rp 228,6 - Rp 342,9 miliar). Itu tak sehat untuk kondisi keuangan klub," sahutnya di situs resmi klub.
Faus tak menyankal kalau utang klub saat ini masih sangat tinggi yaitu 335 juta Euro (Rp 3,8 triliun). Untuk itu, pembelian pemain muda berbakat mesti menjadi prioritas dan bukan pemain yang sudah 'jadi‘.
Rencana pembelian pemain juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan jangka menengah dan panjang. Dengan begitu, klub tetap bisa menjaga neraca keuangannya tetap positif.
“Klub harus terus mengurangi utang hingga level yang tak membahayakan. Di atas itu semua, kami tak boleh menambah utang baru," terang Faus.
Jordi Alba mungkin menjadi pemain pertama dan terakhir yang berlabuh di Nou Camp dengan nilai transfer lumayan besar yakni 14 juta Euro (Rp 164 miliar) dari Valencia.
Bek sayap kiri timnas Spanyol itu sebenarnya jebolan Akademi La Masia. Selepas lulus, ia dilego ke klub divisi bawah Cornella pada 2005. Valencia kepincut dengan bakatnya dan memboyong Alba ke Mestalla dua tahun berselang.
Mereka kini hanya bisa mengandalkan beberapa pemain sarat pengalaman seperti Carles Puyol dan Eric Abidal di jantung pertahanan. Mereka akan menjadi pelapis Gerard Pique, Javier Mascherano dan Sergio Busquets.
Satu pertanyaan besar mencuat, mampukah Barca kembali merebut mahkota juara La Liga. Padahal, musuh bebuyutan mereka yakni Real Madrid terus membidik bintang-bintang baru untuk memperkuat skuadnya.
Para fans tentunya berharap Lionel Messi masih mampu mengeluarkan sihirnya untuk membawa pulang trofi La Liga ke Nou Camp. Semoga !
Baca Berita Lainnya :