Target itu juga untuk memenuhi ambisinya mencetak hatrick di Sirkuit Sachsenring, sekaligus memetahkan dominasi pebalap Yamaha Jorge Lorenzo dan rekan setimnya Casey Stoner yang tampil ciamik musim ini.
Di dua musim berlalu, Pedrosa tampil superior dengan menjadi pebalap tercepat di sirkuit sepanjang 3.700 meter tersebut. “Sachsenring menjadi lintasan di mana kami meraih sukses di masa lalu. Kami punya hasil yang sangat baik di sini dan ini adalah sirkuit di mana saya selalu menikmati balapannya,” kata Pedrosa di Crash.
Di balapan akhir pekan lalu, Pedrosa memang gagal menuai poin penuh lantaran hanya finis kedua di GP Belanda. Namun, ia berpeluang menyusul poin Lorenzo dan Stoner yang menempati posisi teratas klasemen sementara.
Saat ini, Lorenzo dan Stoner sama-sama mengumpulkan 140 poin. Sementara, Pedrosa menempati posisi ketiga dengan 121 poin atau selisih 19 poin dari dua pebalap tersebut. Itu artinya, dia bisa saja menggeser kedua seterunya andai dapat posisi teratas di GP Jerman akhir pekan nanti.
“Setiap balapan punya nilai penting dan kami harus bekerja keras sambil menunggu waktu kami tiba. Kami menjalani akhir pekan yang bagus di Assen dan kami harus mengulanginya di Jerman. Semoga kami bisa meraih kemenangan pertama di 2012, hal mana sangat kami inginkan saat ini,” katanya.
Pedrosa juga mengungkapkan rahasia khusus agar bisa kembali tampil maksimal di Sachsenring. “Sachsenring adalah trek pendek di mana kinerja ban memainkan peran yang besar. Anda bakal lebih sering berada di sisi kiri yang panjang dan kemudian berputar cepat ke kanan. Ban tentunya akan sangat tersiksa dengan kondisi trek seperti ini. Karenanya, kami harus menyiapkan motor yang terbaik agar memberikan yang terbaik saat balapan,” tegasnya.
Penampilan Pedrosa di musim 2012 ini sesungguhnya sangat stabil dan memuaskan tim Honda. Namun musim ini, mantan juara dunia GP 250 itu belum pernah memenangi balapan, dia berhasil enam kali naik podium (dua dan tiga) dari tujuh balapan yang sudah digelar.
Baca Berita Lainnya :