Sayangnya, bukan hanya itu yang dibutuhkan oleh Andrea Pirlo dkk. Syarat lainnya, Kroasia tidak boleh bermain imbang saat lawan Spanyol. Boleh imbang, tapi hanya dengan skor 0-0.
Klasemen Grup C Piala Eropa 2012 M M D K A N 1 Spanyol 2 1 1 0 5-1 4 2 Kroasia 2 1 1 0 4-2 4 3 Italia 2 0 2 0 2-2 2 4 Irlandia 2 0 0 2 1-7 0
Berikut ini adalah skenario lengkap bagaimana Italia harus lolos :
● Spanyol dan Kroasia akan lolos ke perempat final jika Italia gagal mengalahkan Irlandia.
● Italia akan lolos jika menang lawan Irlandia, sementara Kroasia dan Spanyol saling mengalahkan (tidak seri).
● Jika Kroasia dan Spanyol bermain imbang, maka hanya Spanyol yang berhak mendapatkan posisi sebagai pemimpin klasemen. Dengan kata lain, Spanyol lolos. Sedangkan Kroasia dan Italia harus berhitung lebih cermat dalam kemungkinan-kemungkinan berikut ini :
- Kroasia 0-0 Spanyol; Italia harus menang, skor bebas.
- Kroasia 1-1 Spanyol; Italia, yang bermain imbang 1-1 lawan Kroasia, harus menang dengan skor lebih dari pada Kroasia 3-1 Irlandia.
- Kroasia 2-2 Spanyol atau lebih; Italia tersingkir, walaupun menang dengan skor berapapun lawan Irlandia. Argumen utamanya, Italia hanya bermain imbang 1-1 lawan Spanyol dan Kroasia. Jadi head to head milik Kroasia lebih baik.
Baca Juga :
● Prediksi Italia vs Irlandia - Penyisihan Grup C Piala Eropa 2012
Skenario di atas jelas tidak asing bagi Italia. Mereka justru masih mengingatnya dengan jernih. Deja vu pada saat-saat sekarang ini. Kenangan lama terulang kembali.
Pada EURO 2004, mereka berada di situasi yang sama. Swedia dan Denmark yang memiliki nilai empat bertemu di pertandingan terakhir Grup C, sedangkan Italia melawan Bulgaria.
Apa lacur, Denmark dan Swedia bermain imbang 2-2, dan keduanya lolos ke perempat final. Italia sendiri tersingkir bersama Bulgaria walaupun Azzurri menang 2-1.
Pelatih Italia Cesare Prandelli hanya bisa pasrah. Salah satu harapannya adalah Spanyol bersikap profesional dengan mengalahkan Kroasia.
“Kami harus punya keyakinan hingga akhir. Saya tidak menduga-duga akan ada skenario lain. Yang jelas, nasib kami berada di tangan kami sendiri. Kami harus menang, dan ini tidak akan mudah," kata Prandelli.
Irlandia yang kalah 1-3 lawan Kroasia dan 0-4 lawan Spanyol sudah tidak punya kemungkinan lolos. Mereka mungkin akan bermain untuk harga diri dan kehormatan. Ini lebih berbahaya ketimbang bertanding untuk poin.
Terkait hal tersebut, Prandelli waspada. Sedikit perubahan sepertinya akan ia terapkan. Penyerang Mario Balotelli yang kurang tajam akan digantikan oleh Antonio Di Natale. Sedangkan Alessandro Diamanti ditunjuk untuk mengisi posisi Antonio Cassano karena terlihat sangat impresif di sesi latihan.
“Ini bukan masalah stamina. Kami harus menurunkan skuad yang punya mental bertarung, mental pemenang," tegas Prandelli.
Baca Berita Lainnya :