Kepolisian setempat pun waswas menghadapi duel ke-2 Grup A Euro 2012 di Narodowy Stadium, Rabu (13/6) WIB, ini. Laga vital sekaligus krusial Polandia kontra Rusia berpotensi rusuh.
Maklum, laga itu bertepatan dengan Hari Rusia pada 12 Juni. Dan, itu hari libur nasional untuk memperingati deklarasi reformasi konstutusional di Rusia pada 1990. Terkait itu, publik sepakbola pun jadi punya waktu untuk mendukung total perjuangan mempertaruhkan martabat negara di Euro 2012.
Menurut Daily Mail, 10.000-an suporter Rusia telah memegang tiket untuk menyaksikan langsung laga panas melawan Polandia. Jumlah itu belum termasuk ribuan suporter tanpa tiket yang akan mengepung Kota Warsawa.
Di luar urusan sepakbola, sejarah Rusia dan Polandia juga dipenuhi aroma rivalitas panas. Salah satunya ketika Polandia sukses menghadang ekspansi kaum Bolshevik Rusia pada 1920 di Warsawa, kota tempat digelarnya duel Polandia versus Rusia.
Potensi rusuh kian besar karena Polandia kini di ujung tanduk. Jika kalah, tuan rumah dalam ancaman. Hasil seri 1-1 dengan Yunani jadi penyebab. Sebaliknya, Rusia bakal habis-habisan memburu kemenangan demi memastikan tiket pertama ke 8 besar.
Mengantisipasi situasi tak kondusif, pihak keamanan Warsawa menggandeng Asosiasi Sepakbola Rusia. Ewa Gawor, Kepala Kepolisian Warsawa, minta suporter Rusia yang akan menggelar long march dan festival sebelum pertandingan hindari sikap provokatif.
Baca Juga :
: ● Prediksi Polandia vs Rusia - Penyisihan Grup A Piala Eropa 2012
"Saya telah berbicara dengan mereka. Saya minta mereka berperilaku damai dengan tidak memprovokasi siapapun di jalanan. Kami ingin festival yang damai. Kami punya beberapa keyakinan akan damai, tapi tetap mengawasinya," ungkap Gawor.
Imbauan serupa dilontarkan Sergey Fursenko, Presiden Asosiasi Sepakbola Rusia. Ia minta suporter tim Beruang Merah tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama negeri mereka.
"Kami minta kepada seluruh suporter timnas Rusia yang saat ini berada di Polandia. Tolong ingat bahwa Anda menggambarkan negara Anda. Tolong hormati tanah kelahiran dan tim kalian," tegas Fursenko.
Baca Berita Lainnya :