Hadapi Persiram, Persija tak bisa gunakan stadion kebanggaan mereka, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pasalnya, tak beroleh izin dari pihak keamanan. Stadion PTIK, Kebayoran Baru menjadi pilihan.
Tak hanya itu, Macan Kemayoran pun tak bisa didampingi pendukung setia mereka The Jakmania. Kondisi Persija kian parah lantaran beberapa pemain pilar tak bisa berlaga. Robertinho Pugliara, Leo Saputra, dan Pedro Javier absen akibat akumulasi kartu kuning.
Hasilnya mudah ditebak. Persija kesulitan mengembangkan permainan. Kembalinya Bambang 'Bepe' Pamungkas seakan tak berarti apa-apa.
Di babak I, Persija bermain buruk. Mereka justru ditekan tim tamu. Tercatat 2 kali mereka nyaris kebobolan. Menit ke-6, sepakan Tomoyuki Sakai digagalkan mistar gawang Persija. Kemudian, pada menit ke-34, tendangan keras You Wok-Jik digagalkan kiper Andretany Ardhiyasa lewat tepisan. Alhasil skor 0-0 menghiasi akhir babak I.
Di Babak II tak terjadi perubahan signifikan. Meski berstatus tim tamu, Persiram agresif. Tak sia-sia, menit ke-53, Elthon Maran buka keunggulan lewat sepakan mudah akibat terjadi kesalahpahaman antara Fabiano Beltrame dengan Andretany. Skor 1-0 untuk Persiram.
Namun pada menit ke-68, Persija membalas lewat eksekusi penalti Bepe. Hadiah penalti diberikan karena salah satu pemain Persiram handball di kotak terlarang. Skor 1-1.
Tapi, skor imbang itu pun tak bertahan lama. Selang 1 menit, Persiram kembali unggul lewat sontekan pemain pengganti Yando Kuatakuraei. Persiram kembali unggul 2-1.
Persija kembali mencetak gol menit 71 lewat sepakan Jeong Kwang-Sik. Sayang, gol itu dianulir lantaran ia terlebih dulu melakukan pelanggaran terhadap pemain belakang Persiram. Hingga akhir laga skor 2-1 tak berubah.
Hasil ini membuat posisi Persiram beranjak dari zona degradasi. Mereka sementara berada di peringkat 15 dengan koleksi 32 angka dari 31 laga yang telah dijalani. Sedangkan kekalahan ini membuat Persija gagal menggeser Persela Lamongan dan tetap terpaku di baris ke-5 klasemen.
Baca Berita Lainnya :