Mass media Belanda ikut berperan menambah kisruh suasana internal skuad Bert van Marwijk. Media nasional Negeri Kincir Angin itu mengecam kekalahan 0-1 Robin 'RVP' van Persie dkk dari Denmark pada laga pembuka Grup B Euro 2012.
Menurut The Sun, RVP dan Nigel de Jong menolak berbicara dengan media. Ada juga kabar aksi tutup mulut Klaas Jan Huntelaar kepada media karena kesal dijadikan Van Marwijk pemain cadangan saat Belanda dikalahkan Denmark.
Ungkapan kekecewaan juga disemburkan Rafael van der Vaart karena alasan serupa Huntelaar: dicadangkan sang pelatih.
Selain menyangkut formasi starting 11 yang menuai banyak kecaman, Van Marwijk juga disorot tajam karena dianggap berlakukan nepotisme dengan memasukkan menantunya, Mark van Bommel, dalam skuad Belanda.
Situasi tak kondusif itu jelas bikin resah. Ketegangan jelang laga vital dan krusial kontra tim sekaliber Jerman pun memuncak. Apalagi, beban harus menang jika ingin memelihara harapan ke 8 besar pun dipikul pasukan Van Marwijk.
Kalah dari Jerman dalam laga ke-2 Grup B ini, Belanda praktis tersingkir. Itu gara-gara mereka dipecundangi Denmark 1-0 di laga perdana.
Jika sampai gagal lolos dari fase grup, tentu air tertebar bagi timnas Belanda yang sejak awal diplot sebagai kontestan unggulan bersama Jerman dan juara bertahan Spanyol.
Gelandang kreatif Belanda, Wesley Sneijder, bahkan ikut pula meradang. Ia menyebut kondisi rentan di internal ini bakal mempengaruhi kinerja tim. Ujung-ujungnya, pasti, mengancam peluang Belanda bertahan di Euro 2012.
Meski begitu, gelandang Internazionale Milan itu berharap rekan-rekannya tetap mampu tampil padu dan meninggalkan ego masing-masing.
"Sudah saatnya buang jauh-jauh ego pribadi. Jika ada orang yang membuat berantakan skuad, saya orang pertama yang bakal melawan prang itu,” cetus Sneijder dengan nada tinggi.
"Tim Belanda tak butuh psikolog. Kami adalah pria dewasa. Setiap pemain yang punya masalah dengan pemain lain atau pelatih, itu harus dibicarakan langsung di internal. Tak perlu diumbar ke pihak eksternal," tegas Sneijder.
Ironis, memang, ragam situasi yang kini mengusik konsentrasi De Oranje. Kompleksitas ini dapat memunculkan 2 kemungkinan di lapangan nanti: RVP dkk meluapkan kegelisahan dengan tampil menggila atau sebaliknya permainan mereka berantakan dan tak terkendali.
Ya, tak mustahil segala nilai lebih yang melekat kuat di tubuh pasukan Belanda luruh akibat digerus problem non-teknis.
Baca Juga :
: ● Prediksi Belanda vs Jerman - Penyisihan Grup B Piala Eropa 2012
Baca Berita Lainnya :