Selasa (1/5) petang waktu setempat, Hodgson resmi ditunjuk Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk menukangi The Three Lions. Pelatih berusia 64 tahun ini tidak memiliki banyak waktu untuk meracik Wayne Rooney dkk menyongsong putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Namun pria yang sekarang berstatus sebagai nakhoda West Bromwich Albion tersebut optimistis Inggris merupakan salah satu favorit juara.
Hodgson akan memulai pekerjaannya sebagai arsitek The Three Lions pada pertengahan bulan ini atau selepas Liga Primer usai. Dengan begitu, Hodgson hanya memiliki waktu 40 hari sebelum laga perdana The Three Lions di kompetisi terakbar Benua Biru pada 11 Juni kontra Prancis.
“Saya sudah melakukan banyak observasi. Saya juga bicara dengan banyak orang. Ini akan sangat sulit. Tapi saya sudah menukangi tim Liga Primer dalam lima tahun terakhir. Saya sudah mengetahui dan mengenal para pemain,” tutur pria yang sudah membesut 17 tim itu kepada Sky Sports.
Meski memiliki waktu yang sangat sempit, Hodgson tetap optimistis. Dia yakin dengan perpaduan pemain senior dan tenaga pemain muda, The Three Lions bisa bicara banyak di Polandia-Ukraina.
“Negara ini berlaga di sebuah turnamen dengan target memenangkannya. Menyentuh perempat final adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Pemain akan sangat kecewa jika kami pergi ke sana dengan target berbeda,” sebut Hodgson.
Selain itu, Hodgson juga berambisi mendamaikan Terry dengan Ferdinand. Hubungan kedua pemain y`ng biasanya bahu-membahu di centerback Inggris ini rusak lantaran dugaan hinaan berbau rasial Terry terhadap Anton Ferdinand. Sialnya, Anton yang berkostum Queens Park Rangers itu merupakan adik kandung Ferdinand. Sejak saat itu, Ferdinand dan Terry tak menjalin komunikasi walaupun Terry sudah mengelak melecehkan Anton secara rasial.
“Saya harus segera berbicara dengan Terry dan Ferdinand untuk mengetahui situasi yang sesungguhnya. Mereka adalah pemain yang sangat dihormati di skuad Inggris. Bukan hanya mereka, saya juga akan berbicara dengan beberapa pemain senior lainnya,” tandas Hodgson.
Sementara itu, punggawa Inggris mengaku gembira dengan penunjukan Hodgson. Kapten Liverpool Steven Gerrard, misalnya. Bagi dia, sosok Hodgson merupakan yang paling pas untuk memimpin The Three Lions. Namun Gerrard memiliki memori buruk atas kepelatihan sosok kelahiran Croydon itu. Saat itu, Hodgson menukangi Liverpool, pada 1 Juli 2010 hingga 8 Januari 2011. Dia dipecat manajemen lantaran gagal melonjakkan Liverpool ke papan atas Liga Primer.
“Saya pernah bekerja sama dengan Hodgson. Dia adalah personal dan manajer yang baik. Sesuatu yang positif dia diberikan kesempatan dan saya menantikan untuk bekerja sama lagi dengannya,” ujar suami Alex Curran ini kepada Soccernet.
Selain Gerrard, dukungan juga datang dari gelandang muda Arsenal Jack Wilshere. Walaupun tidak akan turut membela The Three Lions pada Euro 2012, Wilshere berharap Hodgson mampu memberi banyak kontribusi bagi timnas.
“Untuk Inggris menurutku pilihan yang bagus! Semoga berhasil dan aku harap aku bisa bekerja sama di masa depan!” tulis Wilshere, dalam akun Twitter-nya. (hanna farhana)
