"Potensi tim ini telah terpangkas 50 persen, apakah karena masalah cedera yang kami alami dalam enam atau tujuh bulan terakhir, atau karena banyak pemain yang kehilangan tempatnya," keluhnya kepada surat kabar Corriere della sera yang dipublikasikan pada Rabu (9/5) waktu setempat.
Sebagai contoh, striker Villarreal Giuseppe Rossi, yang absen selama sepuluh bulan setelah ligamen lututnya pecah, sedangkan penyerang AC Milan, Antonio Cassano, baru kembali bermain pada April setelah enam bulan absen karena masalah pada jantungnya.
Sementara itu, Alessandro Matri dan Giampaolo Pazzini telah kehilangan tempat mereka di Juventus dan Inter Milan, sedangkan Mario Balotelli belum bermain lagi sejak mendapatkan hukuman terakhirnya di Manchester City.
Bagaimanapun juga, Prandelli tidak kahwatir terhadap situasi itu, dan ia tidak merasa harus berimprovisasi. "Pekerjaan ini telah selesai kami lakukan, dan itu berharga.”
Prandelli menegaskan bahwa rasa lapar mereka untuk bermain akan menjadi kekuatan Italia di Polandia dan Ukraina.
Mengenai Balotelli, yang sering melanggar kode etiknya sang pelatih, Prandelli mengatakan ia akan memasukkan sang pemain dalam tim yang akan diumumkan pekan depan.
"Ia memiliki bakat. Namun sebaiknya ia tidak meletakkannya pada kaki yang salah, dan saya yakin ia tidak akan melakukannya," tuturnya. "Kami harus memberi kesempatan lain pada pemain-pemain yang berbakat."
Di EURO 2012 nanti, lawan-lawan Italia di Grup C adalah Spanyol, Kroasia, dan tim asuhan pelatih asal Italia Giovanni Trapattoni yakni Republik Irlandia.
Baca Berita Lainnya :