Di Stadion Stadio Ennio Tardini, Kamis (3/5/2012) dinihari WIB, Inter mengawali pertandingan dengan baik karena mereka sudah unggul di menit 13 melalui Wesley Sneijder. Namun di babak kedua, gawang Julio Cesar diberondong tiga gol masing-masing melalui Fernando Marques, Sebastian Giovinco dan Jonathan Ludovic Biabiany.
Melalui serangan balik di menit 13, Inter berhasil membuka keunggulan atas Parma. Mendapat umpan dari Ricky Alvarez, Dejan Stankovic kemudian mengirim bola pada Sneijder. Sepakan gelandang internasional Belanda itu menjebol gawang tuan rumah dan membawa Inter memimpin 1-0.
Francesco Valiani mencoba membalas gol tersebut saat tembakan yang dia lepaskan masih melebar, hal serupa dialami Jonathan. Saat peluit tanda babak pertama berakhir dibunyikan wasit, Inter masih memimpin 1-0.
Baru delapan menit babak kedua berjalan Parma berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari sukses Sebastian Giovinco yang merebut bola dari kaki Lucio, dia kemudian melepas umpan silang yang mengarah ke Fernando Marques, yang sontekannya menjebol gawang Cesar dan mengubah skor jadi 1-1.
Dua menit setelah gol Marques, Parma berhasil membalikkan keadaan. Kali ini Giovinco sendiri yang jadi mimpi buruk buat La Beneamata, dia menusuk ke jantung pertahanan Inter melewati bek-bek Inter dan dengan tenang melepaskan tembakan saat ruang geraknya coba dipersempit Cesar. Parma 2, Inter 1.
Di menit 74 Inter punya kesempatan menyamakan kedudukan andai tendangan Giampaolo Pazzini tidak melayang tinggi. Dapat bola dari posisi bagus hasil skenario serangan balik, Pazzini membuang peluang emas yang didapatnya.
Setelah tembakan Sneijder cuma membentur sisi luar jala Parma, tuan rumah mampu mencetak gol ketiganya dalam pertandingan tersebut. Yang menjebol gawang Inter adalah mantan pemain mereka sendiri, Biabiany. Berhasil meloloskan diri dari jebakan offside, Bianby sukses mengejar umpan terobosan yang dilepas Giovinco. Dia kemudian dengan tenang memperdaya Cesar dan menjebol gawang Inter.
Baca Berita Lainnya :