Pertarungan di Ewood Park, Selasa (8/5) WIB, ibarat final buat Blackburn dan Wigan. Itu karena ke-2 tim sama-sama membutuhkan poin guna menghidar dari jeratan degradasi di akhir musim 2011/2012.
Wigan dalam posisi lebih baik. Mereka sukses melepaskan diri dari zona degradasi dengan duduk di peringkat 17 dan mengoleksi 37 poin. Blackburn di urutan ke-2 dari bawah dengan raihan 31 angka.
Sukses Wigan masuk zona aman karena performa ciamik mereka jelang kompetisi berakhir. Transformasi yang dilakukan pelatih Roberto Martinez terbukti jitu. Dari 9 laga, Wigan cuma 2 kali kalah, 2 kali imbang, dan kali 5 menang.
Tak heran jika banyak yang menjagokan Wigan bakal bertahan di Premier League musim depan. Dan, banyak pula yang memprediksi Wigan bakal dengan mudah menaklukkan Blackburn.
Hingga menit 30, jalannya laga masih dikendalikan Wigan dengan 74% penguasaan bola. Namun, Blackburn bermain sangat rapat di laga itu sehingga membuat para armada The Latics kewalahan.
Jalannya babak II nyaris sama. Wigan menerapkan permainan total menyerang, sedangkan Blackburn asyik bermain di daerah pertahananya sendiri. Akhirnya, tim asuhan Martinez menuai hasil 3 menit jelang laga bubar.
Alcaraz jadi pahlawan Wigan. Ia menjaringkan gol yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup Wigan di Premier League. Golnya terbukti jadi gol tunggal kemenangan yang memastikan Wigan lolos dari zona degradasi musim ini.
Nahas bagi Blackburn. Mereka harus menemani Wolverhampton Wanderers bermain di Divisi Championship musim depan. Masih ada 1 slot lagi jeratan degradasi yang belum terisi. Queens Park Rangers, Bolton Wanderers, dan Aston Villa bakal berjuang menghindarinya.
Baca Berita Lainnya :