Kini, setelah arsitek Ajax Amsterdam, Frank de Boer menolak pinangan Liverpool, membuat mantan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas (AVB) menjadi kandidat kuat mengisi kekosongan bangku kepelatihan di Anfield. Liverpool harus memecat Dalglish setelah klub Merseyside itu hanya menempati peringkat delapan klasemen akhir Liga Primer Inggris musim ini.
Selanjutnya, harapan Liverpool untuk mendatangkan De Boer sebagai pengganti Dalglish kemudian gagal setelah pelatih asal Belanda itu menolak pinangan Si Merah. De Boer menegaskan jika dirinya masih ingin menukangi Ajax di Eredivisie Liga Belanda musim depan.
“Saya sangat tersanjung dengan tawaran dari Liverpool namun saya baru saja memulai karier bersama Ajax. Di Amsterdam, kami tengah membangun hal baru bersama klub ini. Hal itu saya lakukan bersama Wim Jonk, Dennis Bergkamp, dan rekan-rekan saya di bindang teknis. Karenanya, saya akan loyal dengan Ajax selama bertahun-tahun ke depan,” kata De Boer yang mengisaratkan ogah hengkang ke Liverpool saat ini, seperti dinlansir De Telegraaf, Selasa (22/5).
Penolakan De Boer itu, kian membuka peluang AVB kembali kembali ke Liga Primer musim depan sebagai pelatih Liverpool setelah menganggur pasca dipecat sebagai pelatih Chelsea pada Maret lalu. Namun pelatih asal Spanyol itu rupanya tidak ingin terlalu tergesa-gesa menerima pinangan Liverpool.
“Saya masih memilih proyek terbaik dan keputusan itu membutuhkan waktu,” kata AVB setelah mengaku mendapat tawaran dari Liverpool.
AVB sendiri masih harus bersaing dengan Roberto Martinez yang juga diminati Liverpool. Salah seorang legenda Liverpool, John Barnes menilai AVB akan menjadi pelatih hebat untuk menggantikan Dalglish. Apalagi Barnes menilai jika Dalglish sudah memberikan pondasi kuat bagi pelatih manapun yang menahkodai Steven Gerrard di Anfield.
“Andre Villas-Boas adalah pelatih hebat, tapi tidak didukung para pemain Chelsea,” kata Barnes.
“Di Liverpool suasananya akan berbeda. Masalah dia di Chelsea adalah menangani pemain senior. Masalah itu tidak akan dihadapinya di Liverpool yang tak banyak memiliki pemain senior. Selain itu, para pemain senior Liverpool akan sangat lenghormati keputusan klub dan akan mematuhi siapa pun yang menjadi pelatih berikutnya,” pungkas Barnes.
Baca Berita Lainnya :