BERITA BOLA,- Ketua Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bahwa ia memperkirakan lawatan ke markas Real Madrid untuk melakoni laga semifinal kedua Liga Champions, Rabu (25/4) waktu setempat, akan seperti perjalanan ke 'neraka'.
Bayern menang 2-1 pada pertandingan semifinal pertama yang dilangsungkan di Munchen, setelah penyerang Jerman, Mario Gomez, mencetak gol kemenangan pada menit ke-90, setelah gelandang Real, Mesut Ozil, mencetak satu gol tandang yang penting.
"Kami memiliki rasa hormat yang besar untuk Real, namun tidak takut, bahkan kami memperkirakan neraka di Stadion Bernabeu," kata Rummenigge kepada SID, anak perusahaan AFP.
"Gol pada menit terakhir telah memberi kami sedikit kesempatan, namun itu akan benar-benar sulit."
Rummenigge mengatakan Bayern harus mencoba untuk tidak hanya bertahan saat menghadapi Real, dan harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencetak gol di awal pertandingan.
"Kami harus mencoba dan meletakkan duri-duri pada pertahanan mereka untuk mendapatkan gol," ucapnya.
"Menunggu dan bertahan tidak akan mencapai apapun saat melawan tim yang kuat pada sektor serangan."
Pendukung Bayern bermimpi tim kesayangannya dapat bermain di final Liga Champions yang akan dihelat di markas mereka sendiri, Allianz Arena, di Munchen pada 19 Mei, melawan Chelsea atau Barcelona, dan trofi tersebut juga telah tiba di kota Bavaria tersebut.
"Tentu saja mimpi besar kami adalah mencapai final di kandang sendiri," tutur Rummenigge.
"Kami akan melakukan semua yang kami mampu untuk mewujudkan mimpi itu."
"Akan sangat fantastis, sebab sepanjang sejarah tidak ada tim yang mencapai final di stadion mereka sendiri."
"Tidak ada tim yang memenangi gelar Liga Champions di stadion mereka sendiri. Inter Milan merupakan tim terakhir yang mengangkat trofi tersebut di markas sendiri ketika mereka mengalahkan Benfica 1-0 di San Siro pada 1965.
Baca Berita Lainnya :
