Tak hanya seluruh pemain Barcelona yang merasakannya, hal itu juga dirasakan oleh seluruh suporter mereka. Kekalahan atas Madrid di pertandingan terakhir adalah penyebabnya, pasalnya mereka mengalami kekalahan itu hanya beberapa hari setelah takluk di Stamford Bridge.
Mengenai hal ini, salah seorang pemain Barcelona pun mengungkapkan isi hatinya. Gerard Pique mencoba untuk menjelaskan di Mirror Football: "Di negara ini, anda terlalu mudah untuk menyerah. Mungkin fans kami sudah pesimis."
"Sebuah tim yang sudah memenangkan 13 trofi dalam waktu tiga setengah tahun layak mendapatkan lebih dari ini. Semua tak bisa berubah hanya karena satu pertandingan. Orang-orang terlalu gampang menilai kami sudah kalah. Kami layak mendapatkan penghormatan," tegas mantan bek Manchester United itu.
Sementara itu kiper Chelsea, Petr Cech mencoba untuk memanaskan tensi pertandingan, dengan mengatakan bahwa Chelsea dibantu oleh Jose Mourinho.
Tentu saja ia hanya bercanda mengatakannya, ketika ia mengatakan bahwa Mourinho mengirimkan taktik pertandingan jelang leg kedua semi final Liga Champion yang akan dihelat di Camp Nou. Status Mourinho yang merupakan musuh besar dari klub asal Catalan itu pun semakin besar ketika Real Madrid berhasil meraih kemenangan perdana mereka di bawah asuhan sang pelatih saat bertandang ke Camp Nou, untuk memenangkan gelar La Liga musim ini.
Dan ketika ditanyakan, apakah mantan pelatih Chelsea itu masih berhubungan dengan mantan klubnya. Cech berseloroh. Berikut petikan pernyataannya di Mirror Football: "Ya, kami melakukan tactical meeting beberapa jam yang lalu. Jose mengirimkan seluruh file, dan kami mencoba untuk mempelajarinya."
Dan berkomentar tentang pertandingan, kiper timnas Republik Ceko itu menambahkan: "Mungkin kami beruntung pekan lalu, namun kami mampu menjalani taktik pertandingan kami dengan baik. Kami menempatkan posisi kami di tempat yang menguntungkan dengan memenangkan leg pertama. Sekarang kami punya 90 menit lagi untuk bisa mencapai final."
Baca Berita Lainnya :