Berita Bola,- Chelsea punya modal bagus saat melawat ke Nou Camp di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (25/4) dini hari nanti. Kemenangan 1-0 pastinya akan membuat tim besutan Roberto Di Matteo lebih percaya diri.
"Barca memang tampil sangat bagus selama beberapa musim terakhir. Tapi, mereka bukan tim yang tak terkalahkan. Apalagi, Chelsea tengah memimpin," sahut gelandang Real Madrid Xabi Alonso seperti dilansir Goal.
Tak banyak tim yang bisa menundukkan sang juara bertahan. Apalagi di turnamen elite Eropa. Blaugrana hanya empat kali kalah musim ini. Getafe dan Osasuna membuat gara-gara di La Liga. Terakhir, Lionel Messi dan kawan-kawan bahkan harus mengakui kehebatan musuh abadinya Real Madrid, akhir pekan lalu.
Chelsea membuat langkah Pelatih Barca Pep Guardiola semakin berat. Itu adalah kekalahan pertama mereka di Liga Champions sejak menyerah dari Arsenal pada leg pertama babak 16 besar di Emirates Stadium musim lalu.
Bayang-bayang kelam terus melintas di kepalanya. Apalagi, Los Cules punya rekor buruk di laga kandang pada semifinal Liga Champions. Mereka hanya mencetak tiga gol dan hanya menang sekali dalam tujuh kesempatan terakhir.
Inilah yang menambah puyeng Guardiola. Ia mesti pintar melecut moral dan semangat juang pasukannya yang tengah terluka usai kekalahan di El Clasico, akhir pekan lalu.
Sentuhan midas pelatih usia 41 tahun itu tengah diuji. Sejak naik kelas dari pelatih Barcelona B pada akhir musim 2007-08, Ia telah mempersembahkan 13 trofi, termasuk dua gelar juara Liga Champions.
Chelsea pastinya akan kembali menumpuk banyak pemainnya di lini pertahanan. Strategi bertahan ala Catenaccio yang diusung Di Matteo terbukti ampuh meredam agresivitas Barca.
Raksasa Katalan memang menguasai jalannya permainan. Tapi, tak sebiji gol pun tercipta. Petr Cech tampil brillian bersama duet John Terry dan Gary Cahill di jantung pertahanan The Blues.
Justru Didier Drogba yang berhasil membobol gawang Victor Valdes lewat serangan balik cepat. "Chelsea akan mementahkan serangan Barca dari lini tengah. Mereka sesekali juga harus berani menyerang balik dan mencuri gol tandang," tulis mantan Manajer Inggris Terry Venables di kolom The Sun.
Andai Barca benar-benar kalah, itu adalah pil pahit ketiga mereka secara beruntun untuk pertama kalinya sejak 2003 silam. Ketika itu, mereka menyerah di tangan Valencia, Celta Vigo, dan Atletico Madrid.
Baca Berita Lainnya :