Bermain di kandang sendiri para pemain Wigan langsung berinisiatif lakukan serangan kepada tim tamu. Tampil percaya diri di depan publik sendiri The Latics langsung membuka beberapa peluang, walau masih belum membahayakan gawang Newcastle.
Peluang pertama The Magpies untuk membuka gol terjadi pada menit ketujuh lewat tendangan bebas. Sayang, Pappis Cisse yang mengeksekusi tendangan tersebut masih belum bisa menembus gawang Wigan.
Tim tamu harus dikagetkan lewat gol Viktor Moses di menit ke-13. Gol yang bermula dari operan Emmerson Boyce berhasil dikonversi menjadi gol oleh Moses lewat tandukannya dan membawa The Letics unggul 1-0 atas The Magpies.
Selang dua menit para pasukan The Magpies kembali dikagetkan oleh gol dari Moses. Moses yang berada di dalam kotak penalti dengan leluasa melakukan tendangan cukup keras dan sukses menjebol gawang Tim Krul.
Usai unggul 2-0 tim tuan rumah tetap melakukan tusukan ke daerah pertahanan The Magpies yang sedikit rapuh pada laga ini. Tim besutan Alan Pardew sendiri masih berusaha untuk membalas gol, namun usahanya masih tertahan oleh barisan belakang Wigan.
Wigan malah kembali mencetak gol di menit ke-35 lewat sepakan Shaun Maloney. Di Santo yang melakukan operan bola dari tengah lapangan berhasil dikonversi menjadi gol oleh Maloney.
Di masa injury time tepatnya menit ke-47, para pemain Wigan kembali membuat tim tuan rumah menangis. Kali ini giliran Franco Di Santo yang sukses melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti dan membawa Wigan unggul 4-0 hingga babak pertama berakhir.
Dibabak kedua tak ada gol lagi tercipta.
Baca Berita Lainnya :
