Di pertandingan ini, Stoke menggunakan skema 4-4-2. Duet bomber Peter Crouch dan Jonathan Walters menjadi tumpuan Stoke dalam membongkar pertahanan Arsenal. Adapun, Arsenal menggunakan skema 4-5-1 di laga ini. Kapten Robin Van Persie didiaulat sebagai ujung tombak solo di lini depan. Sementara, Thomas Rosicky bertindak sebagai playmaker sekaligus penyerang lubang.
Di luar dugaan, Stoke mampu menyulitkan pertahanan Arsenal di menit awal bergulirnya pertandingan. Pola permainan kolektif dengan mengandalkan kerjasama tim menjadi andalan tim tuan rumah membongkar kokohnya pertahanan Arsenal.
Catatan penting, bomber Peter Crouch tampil apik di sepanjang babak pertama bagi Stoke. Umpan-umpan tandukannya beberapa kali berbuah kemelut di depan gawang 'The Gunners'. Gawang Arsenal langsung bobol kala pertandingan baru berusia sembilan menit. Umpan silang Matthew Etherington dari sisi kanan disambut tandukan keras Crouch ke sudut kanan gawang. 1-0 Stoke memimpin.
Gol tersebut justru meningkatkan semangat para punggawa Arsenal untuk membalas. Pasukan besutan pelatih Arsene Wenger itu mencoba membongkar pertahanan tim tuan rumah melalui tusukan Thomas Rosicky dari sisi kanan.
Selain itu, kecepatan Van Persie dalam merangsek masuk kotak penalti juga jadi tumpan Arsenal dalam melakukan penyerangan. Hasilnya, gol balasan Arsenal tercipta di menit ke-15. Diawali umpan silang Rosicky dari sisi kanan, Van Persie yang tak terkawal dengan mudah menyontek bola masuk ke dalam gawang. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Hingga babak pertama usai, skor 1-1 tetap tak berubah.
The Gunners ganti mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua. Pasukan Young Guns berusaha keras mencetak gol demi membawa pulang tiga angka. Namun hingga laga usai, skor imbang 1-1 tetap tak berubah. Hasil ini tak merubah posisi Arsenal di peringkat ketiga klasemen sementara Liga primer Inggris.
Baca Berita Lainnya :