Dalam laga lanjutan Indonesia Super league (ISL) 2011/2012 di kandang sendiri kali ini, Gresik memang pasang target tinggi. Meladeni tamu sekaliber tim Macan kemayoran, mereka pantang ciut.
Dua laga awal di putaran II yang sama sekali tak menghasilkan poin dijadikan pembakar semangat. Dalam tur Jawa Barat, mereka ditekuk Persib Bandung 1-0 dan dilabrak Pelita Jaya FC 4-0.
Dan, main di kandang sendiri membuat anak asuh Abdurahman Gurning kian optimistis. Terlebih dengan kembalinya Gustavo Chena di lini tengah.
Namun, upaya Gresik sempat menemui jalan buntu. Persija memberikan perlawanan sengit di babak I. Gresik baru sempat memperoleh peluang emas di menit 18 lewat Rahmat 'Poci' Rivai.
Berawal dari gagalnya perangkap offside barisan belakang tim Macan Kemayoran, Poci yang tinggal berhadapan penjaga gawang tak mampu mengkonversi peluang itu jadi gol. Tendangan eks pemain Sriwijaya FC itu melebar dari gawang Persija yang dikawal Andretany Ardhiyasa.
Untuk menambah daya dobrak, pelatih Gresik mengubah taktik di babak II. David Faristian dimainkan di menit 52 menggantikan Claudio Pronetto.
Hasilnya langsung terlihat 2 menit berselang. Gaston Castano membawa timnya memimpin 1-0 lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan wasit lantaran Leo Saputra melanggar David di kotak terlarang.
Tuan rumah kembali merobek gawang Persija lewat Poci. Ia menebus kesalahan di babak I dengan golnya 2 menit menjelang laga bubar. Hingga waktu normal berakhir, keunggulan 2-0 Gresik tak berubah.
Tambahan 3 poin membuat Gresik geser 3 tim sekaligus, yaitu Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, dan PSMS Medan di klasemen ISL 2011/2012. Mereka koleksi 23 poin. Sementara Persija tetap di posisi 4 dengan 33 poin. (sportiplus)
Baca Berita Lainnya :