Berita Balap F1,- Gelaran seri 4 GP Formula 1 2012, Jumat (20/4)-Minggu (22/4), jadi target para demontrans. Mereka menyebutnya sebagai 'hari kemarahan'.
Pengamanan berlapis pun siap digelar. Maklum, beberapa kilometer di luar Ibukota Bharain, Manama, aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan sedang berlangsung.
Selain menyerukan 'tiga hari kemarahan', para pengunjuk rasa juga menyatakan siap adakan rapat umum di Manama. Juga ada rencana blokade di jalan utama dan bandara untuk menghadang sebagian tim dan media yang tiba di Manama, Rabu (18/4).
Sampai-sampai Putra Mahkota Salman bin Hamad-alKhalifa meninjau langsung Sirkuit Internasional Bahrain untuk memeriksa persiapan. Maklum, pehelatan Formula 1 begitu prestise bagi Kerajaan Bahrain di mata internasional.
Baliho ukuran raksasa bertuliskan 'UniF1ed One Nation in Celebretion' yang mempertegas balapan ini bukan politik, menghiasi barbagai sudut kota.
Pengamanan terhadap tim-tim Formula 1 pun dilipatgandakan demi memberikan kenyamanan kepada para peserta. Tak hanya di sekitar sirkuit, tapi juga di hotel berbintang di mana para tamu VIP dan anggota tim tinggal.
“Jelas pengamanan di sekitar sirkuit ekstra ketat. Ada banyak aparat keamanan di sana. Pengamanan juga ditingkatkan di hotel berbintang di mana para tamu VIP dan anggota tim menetap,” ujar John Ayers kepada Keaven Eason, wartawan Times.
Menurut John, mereka (para tim) benar-benar waspada. Meski begitu, semua tenang. "Kami belum melihat atau mendengar gangguan apapun meski kita tahu ada suatu kejadian di desa pada malam hari," imbuh John yang sudah sepekan berada di Bahrain.
Baca Berita Lainnya :