Pada babak pertama, Persipura tampil lebih agresif. Meski bermain tanpa pemain andalan mereka, Boaz Solossa, Alberto Goncalves dan Zah Rahan acap kali membuat lini belakang Persela ketar ketir.
Persela memilih fokus menggalang pertahanan mereka dan sesekali melakukan serangan balik berbahaya melalui Gustavo Lopez dan Rudy Widodo. Rudy sendiri setidaknya membuat dua peluang emas. Namun, sayang masih gagal menembus jala Yoo Jae-Hoon.
Beto nyaris membuka keunggulan. Namun, tendangan keras hasil umpan manis Zah Rahan masih dapat ditangkap dengan baik oleh Choirul Huda. Huda beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dan pantas dinobatkan sebagai pemain paling menonjol di babak pertama. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Permainan pada babak kedua lebih terbuka. Tim tuan rumah mulai berani melakukan serangan, sehingga permainan lebih menarik.
Zah Rahan beberapa kali membuat kesempatan emas. Namun, ia selalu gagal memanfaatkan peluang-peluang tersebut dengan sempurna. Ketidakhadiran beberapa pemain kunci memang membuat Persipura sedikit pincang dan kurang tajam.
Pada pengujung laga, sempat terjadi kemelut di muka gawang Persipura. Bola sepakan pemain Persela sempat terlihat hampir masuk ke dalam gawang, namun wasit menganggapnya belum gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0. (Redzi/dunsoc)
Baca Berita Lainnya :