Baju Jersey Bola

Spanyol Bakal Temui Rintangan Pertahankan Supremasi EURO

Posted by Unknown on Rabu, 29 Februari 2012

Prediksi
Opini Bola,- Sejarah panjang Eropa menunjukkan tidak ada penguasa mutlak di Benua Biru. Begitu pula pada Piala Eropa atau EURO, tidak ada negara yang mampu mempertahankan gelarnya.

Romawi, Viking, Prusia (Kerajaan Jerman) dan Prancis silih berganti merajai Eropa sejak awal peradaban manusia. Setiap bangsa itu sukses melebarkan wilayahnya dan mendominasi kawasan tersebut dalam kurun waktu tertentu. Namun, pada akhirnya mereka harus lengser. Perjalanan serupa tecermin jelas di turnamen paling bergengsi antar-bangsa Eropa.

Uni Soviet memenangkan kompetisi pertama yang diselenggarakan di Prancis tahun 1960. Selanjutnya giliran Spanyol, Italia, Jerman Barat dan Cekoslovakia yang berjaya. Jerman Barat kemudian kembali menduduki takhta sebelum merelakan gelar ke Prancis, Belanda dan Denmark. Jerman boleh membuktikan supremasinya ketika ajang mulai menggunakan nama EURO pada 1996. Tapi, lagi-lagi kekuasaan mereka cuma bertahan empat tahun. Berikutnya mahkota Eropa dimiliki Prancis, Yunani dan Spanyol.

Spanyol patut cemas menghadapi pola ini. Mereka memang sukses menunjukkan kualitas dengan mengawinkan trofi EURO dan Piala Dunia selepas keberhasilan di Afrika Selatan, dua tahun lalu. Namun tetap tidak ada jaminan La Furia Roja mampu mempertahankan gelar di Polandia-Ukraina 2012, musim panas mendatang. Sejumlah tantangan akan menghadang Spanyol mewujudkan misinya tersebut.

Pertama, performa meragukan anak buah Vicente del Bosque. Gaya tiqui-taca mereka tampak mulai dikenali lawan sehingga Spanyol kerap tersungkur setiap meladeni tim kuat. Iker Casillas dkk tercatat dipermalukan Portugal (1-4) dan Argentina (0-4) serta ditumbangkan Inggris dan Italia. Walau hanya dicatat di pertandingan persahabatan, hasil itu menunjukkan dua sisi kenyataan.

Para rival menunjukkan mereka sudah memiliki strategi untuk meredam sang juara Eropa dan dunia. Di sisi lain, Spanyol terkendala minimnya variasi jenis pemain. Mereka terlalu mengandalkan pemain mungil, yang stoknya sangat banyak, sehingga pola permainan tim menjadi stagnan dan kontraproduktif. Di sinilah Del Bosque mesti menunjukkan perannya. Dia wajib mencari solusi agar kondisi tersebut tidak menghalangi langkah pasukannya.

Pelatih kelahiran Salamanca tersebut telah mencobanya dengan kerap memberi kesempatan bagi wajah-wajah baru mulai dari Manu del Moral, Alvaro Negredo, Bruno Soriano, Roberto Soldado, Jordi Alba, Andoni Iraola, Borja Valero, Nacho Monreal, serta mempromosikan Thiago Alcantara dan Iker Muniain ke tim senior.

Rintangan kedua Spanyol adalah harmonisasi skuad. Sudah beberapa kali Del Bosque mengeluhkan sengitnya rivalitas Barcelona-Real Madrid. Dia khawatir permusuhan pemain dua klub yang menyumbang mayoritas komposisi skuadnya tersebut dapat memecahkan La Furia Roja. Pertentangan yang menyinggung politik itu (Katalan dan nasionalisme Spanyol) memang tidak mengganggu di EURO 2008 dan Piala Dunia 2010. Tapi, tidak mustahil perseteruan tersebut suatu saat meledak, seperti yang dialami Prancis di Afrika Selatan.

Apalagi kini hadir etnik dominan ketiga asal Basque (Muniain, Iraola, Fernando Llorente dan Javi Martinez). Penduduk Spanyol kawasan itu belakangan sedang gemar menggelar demonstrasi di Spanyol. Del Bosque perlu bekerja keras memastikan agar ketiga kubu tersebut tetap rukun.

Penghalang terakhir Spanyol tidak lain kekuatan para pesaing. Italia, Kroasia dan Republik Irlandia menunggu mereka di Grup C. Ketiganya bukan lawan mudah. Setelah mereka, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris dan Portugal siap menghadang. Mampukah Matador Spanyol mengalahkan banteng-banteng yang siap menyeruduk mereka ?

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :