Hubungan seks secara sehat, benar, dan teratur ternyata mampu memulihkan tubuh dan pikiran Anda serta mencegah timbulnya beragam penyakit.
Beberapa pengamat mengatakan seks adalah obat yang dibutuhkan manusia dan dianjurkan dilakukan setiap hari. Tak percaya? Simak saja 5 alasan mengapa hubungan seks pelu dilakukan secara rutin, khususnya bagi pria:
1. Latihan fisik
Melakukan hubungan seks adalah bentuk aktivitas fisik. Anda harus menyadari, dengan melakukan hubungan seks, tingkat pernapasan akan membaik. Jika Anda berhubungan seks tiga kali sepekan selama 15 menit, Anda telah membakar 7.500 kalori dalam setahun.
Itu setara dengan joging sejauh 75 mil. Napas yang berat akan meningkatkan jumlah oksigen dalam sel Anda dan produksi testosteron selama berhubungan membuat tulang dan otot Anda lebih kuat.
2. Atasi nyeri
Merasa tidak fit dan sakit kepala tidak bisa jadi satu alasan untuk tidak melakukan hubungan seks. Saat berhubungan seks, tubuh laki-laki dan perempuan menghasilkan endorphin, hormon yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit.
Sebuah studi yang dilakukan Gina Ogden menunjukkan bahwa rangsangan seksual, khususnya selama orgasme, membuat seseorang tidak merasakan sakit. Pada wanita, seks juga dapat meningkatkan kesuburan, menunda menopose dan meringankan gejala PMS.
3. Melindungi prostat
Sebagian besar cairan sperma saat ejakulasi disekresikan oleh kelenjar prostat. Jika Anda berhenti ejakulasi, cairan akan tetap berada di kelenjar sehingga memicu pembengkakan. Ejakulasi secara teratur akan menguras cairan keluar dan menjamin kesehatan prostat Anda sampai usia tua.
4. Mencegah disfungsi ereksi
Tercatat 50% pria yang berusia lebih dari 40 menderita disfungsi ereksi. Seks adalah obat terbaik untuk melawan impotensi. Ereksi akan tetap membuat darah mengalir melalui arteri penis Anda sehingga jaringan di dalamnya tetap sehat.
5. Mencegah stres
Fakta ilmiah menunjukkan seks bisa diandalkan sebagai cara yang sangat efektif mengurangi tingkat stres. Selama seks, tubuh Anda memproduksi dopamin (zat yang melawan hormon stres), endorfin alias 'hormon kebahagiaan' dan oksitosin.
(sportiplus)
5
Baca Berita Lainnya :
