Masalahnya, skorsing Ibrahimovic berlangsung pada saat yang tidak tepat. Juara bertahan Serie A itu salah satunya akan menghadapi Udinese di Stadio Communale Friuli, Sabtu (11/2) malam nanti. Absennya Ibrahimovic dipastikan mengurangi daya ledak Milan. Dia merupakan striker tersubur di San Siro saat ini. Terbukti pemain berusia 30 tahun itu telah mencetak 15 gol dari 19 pertandingan di Serie A musim ini. Dia juga berhasil menyumbang enam assist. Produktivitasnya jauh lebih besar dari penyerang-penyerang Milan lain.
Artinya, dengan tidak rampilnya Ibra, peluang Milan mencuri poin penuh ikut menipis. Padahal pasukan Massimiliano Allegri tersebut membutuhkan kemenangan lantaran hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Juventus yang memiliki tabungan satu laga. Meski menyadari masalah yang sedang dihadapi Milan saat ini, Allegri ternyata tidak memiliki tenaga untuk mengatasinya. Pasalnya penyerang andalan Milan lain juga sedang terkapar. Sebut saja Alexandre Pato dan Antonio Cassano.
Karena itu, Allegri dipaksa menggantungkan harapan kepada Robinho atau Filippo Inzaghi. Dia juga dapat berharap kepada Stephan El Shaarawy atau anggota baru Maxi Lopez. Sialnya,justru di sinilah letak kesulitan Allegri. Siapa pun yang dipilih kemungkinan urung memenuhi harapan. Robinho yang biasanya jadi pilihan kedua setelah Ibrahimovic masih melempem. Dia baru mengoleksi tiga gol dari 17 laga di Serie A musim ini. Dia juga baru menghasilkan total lima gol dari 24 kesempatan di semua kompetisi. Kondisi Inzaghi juga tidak lebih baik. Veteran berusia 38 tahun itu belum pernah merobek gawang lawan dari empat pertandingan.
Kemungkinan solusi yang dapat diambil Allegri adalah memainkan El Shaarawy. Meski baru membukukan satu gol dari 11 laga Serie A, striker muda Italia keturunan Mesir itu tampil bagus di Coppa Italia. Dia mencetak gol saat Milan bertemu Novara dan Juventus.
Melihat kondisi terkini yang sedang melanda Milan, Udinese tentu saja bergembira. I Zebrette akan mendapat keuntungan dari kondisi tersebut. Artinya, Udinese kini bisa meneruskan misi besar untuk kembali zona Liga Champions. Jika berjaya, pasukan Francesco Guidolin tersebut bisa naik satu grid ke peringkat 3 menyamai torehan Milan. Bahkan dengan kompetisi yang berlangsung ketat, kemenangan atas Milan bisa-bisa mengantarkan Udinese menempati peringkat 2 klasemen akhir.
Head to Head Udinese vs AC Milan : 22 Sep 2011 : AC Milan vs Udinese 1-1 (Serie A) 23 Mei 2011 : Udinese vs AC Milan 0-0 (Serie A) 09 Jan 2011 : AC Milan vs Udinese 4-4 (Serie A) 13 Feb 2010 : AC Milan vs Udinese 3-2 (Serie A) 28 Jan 2010 : AC Milan vs Udinese 0-1 (Serie A) Lima Pertandingan Terakhir Udinese : 05 Feb 2012 : Fiorentina vs Udinese 3-2 (Serie A) 02 Feb 2012 : Udinese vs Lecce 2-1 (Serie A) 29 Jan 2012 : Juventus vs Udinese 2-1 (Serie A) 22 Jan 2012 : Udinese vs Catania 2-1 (Serie A) 15 Jan 2012 : Genoa vs Udinese 3-2 (Serie A) Lima Pertandingan Terakhir AC Milan : 09 Feb 2012 : AC Milan vs Juventus 1-2(Coppa Italia) 05 Feb 2012 : AC Milan vs Napoli 0-0 (Serie A) 02 Feb 2012 : Lazio vs AC Milan 2-0 (Serie A) 30 Jan 2012 : AC Milan vs Cagliari 3-0 (Serie A) 27 Jan 2012 : AC Milan vs Lazio 3-1(Coppa Italia)Prediksi Susunan Pemain Starting XI :
Udinese : Handanovic - Benatia, Danilo, Ferronetti, Basta, Isla, Pazienza, Fernandes, Armero, Abdi, Di Natale.
AC Milan : Abbiati - Abate, Mexes, Thiago Silva, Mesbah, Ambrosini, Emanuelson, Nocerino, Seedorf, Maxi Lopez, Robinho.
PREDIKSI MENANG : Home : 40% --- Draw : 30% --- Away : 30%
PREDIKSI SKOR : Udinese 1 - 1 AC Milan
Rating 5 5