Dari 36 pertemuan terakhir antara kedua tim, Juventus mencatat 24 kemenangan, 5 kali seri, dan 7 kali kalah. Pertemuan terakhir antara kedua tim dimenangkan oleh Juventus dengan skor 4-0, kala gol tersebut dicetak oleh Pogba, Vucinic, dan Matri.
Juventus mencatat empat kemenangan, dan satu kali seri dari lima laga terakhir. Bermain di kandang sendiri, Juventus selalu berhasil mencatat enam kemenangan.
Udinese sendiri baru mencatat dua kemenangan, tiga kali kekalahan di lima laga terakhir. Antonio Di Natale dkk baru menang sekali di kandang lawan dan lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Juventus jauh lebih produktif dengan koleksi 28 golnya, sedangkan Udinese baru mencetak 12 gol. Dalam urusan pertahanan, Juventus terbilang kokoh dengan baru kemasukan 10 gol, sedangkan Udinese telah kebobolan 15 gol.
Carlos Tevez masih akan menjadi andalan lini depan “Nyonya Tua”. Carlitos saat ini telah mencetak tujuh gol bagi Juventus. Di Natale masih menjadi andalan Udinese. Sang bomber veteran terbukti masih tajam di usianya yang mulai senja.
Di laga lain, Inter kedatangan tamu yang cukup menyulitkan. Ya, skuad besutan Walter Mazzari tersebut akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza, Minggu (1/12).
La Beneamata berhasil mencatat kemenangan atas Sampdoria di pertemuan terakhir dengan skor 0-2 melalui dua gol Rodrigo Palacio. Sampdoria terakhir kali menang atas Inter, September 2009. Kala itu, Javier Zanetti dkk menyerah 1-0.
Dalam lima laga teranyarnya Inter belum pernah menelan kekalahan, tiga kali menang dan dua kali seri. Sementara Sampdoria sendiri yang kini dilatih Sinisa Mihajlovic mencatat satu kemenangan, satu kali seri, dan tiga kali kalah dari lima laga terakhir.
Dukungan publik jelas menjadi penambah kekuatan bagi Inter. Pasalnya bermain di kandang sendiri, mereka mencatat empat kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah.
Nerazzurri kini merupakan tim tersubur di Seri A dengan catatan 30 gol dari 13 laga. Sementara Sampdoria baru berhasil mencetak 14 gol.
(Agus Triyana)